Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cristiano Ronaldo Kena Tegur di Laga Timnas Portugal Karena Lalaikan Protokol Kesehatan

By Lola June A Sinaga - Senin, 7 September 2020 | 11:18 WIB
Cristiano Ronaldo menyaksikan duel UEFA Nations League antara timnas Portugal vs Kroasia dari tribune Stadion Do Dragao, 5 September 2020. (TWITTER.COM/MEMESMIKEMIL)

SUPERBALL.ID - Cristiano Ronaldo mendapat teguran dari petugas di stadion saat duduk sebagai pemain cadangan timnas Portugal.

Penyerang 35 tahun tersebut tidak diturunkan saat Portugal melawan Kroasia di Estadio do Dragao pada Minggu (6/9/2020) dini hari WIB.

Dalam babak penyisihan grup di ajang UEFA Nations League tersebut, Ronaldo tak dimainkan karena mengalami infeksi di jari kakinya.

Menurut laporan SportBible, infeksi tersebut didapat Ronaldo karena sengatan lebah.

Baca Juga: Daftar 13 Pemain yang Pernah Satu Tim dengan Messi dan Ronaldo, Dua Lagi Menyusul

Alhasil Ronaldo hanya duduk di tribun penonton selama kemenangan 4-1 Portugal atas Kroasia.

Namun, di tengah pertandingan seorang wanita menghampiri dan menegur Ronaldo karena mengabaikan protokol kesehatan.

Wanita tersebut meminta Ronaldo untuk memakai masker.

Dengan cepat, pemain Juventus tersebut langsung mengambil masker yang sedari tadi hanya diletakan di sampingnya dan memakainya.

Momen tersebut ternyata sempat disorot kamera dan disiarkan secara luas untuk dilihat para penonton di rumah.

Baca Juga: Bertahan di Barcelona, Lionel Messi Tolak Tantangan Cristiano Ronaldo

Meskipun saat itu Ronaldo tidak tampil, Portugal berhasil tampil memuaskan di markas mereka sendiri.

Bek Portugal, Joao Cancelo, membuka skor dengan tendangan kaki kiri.

Kemudian disusul dengan gol dari Diogo Jota, Joao Felix dan Andre Silva.

Portugal akan berhadapan bertandang ke markas Swedia di laga selanjutnya pada Rabu (9/9/2020) dini hari.

Ronaldo masih belum dipastikan apakah bisa tampil di laga tersebut karena mepetnya jadwal di UEFA Nations League.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih anyar Juventus, Andrea Pirlo, memberikan target tinggi pada timnya, yakni meraih scudetto ke-10 secara beruntun dan mencapai final Liga Champions. Juventus secara tidak terduga menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru menggantikan Maurizio Sarri untuk kompetisi 2020-2021. Sebelumnya, Maurizio Sarri sempat mempersembahkan scudetto ke-9 secara beruntun bagi Juventus. Namun, gelar juara Liga Italia 2019-2020 tak cukup bagi Juventus mengingat mereka disingkirkan oleh Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champions. Kegagalan Cristiano Ronaldo cs di Liga Champions pada akhirnya berujung pada pemecatan Maurizio Sarri. Andrea Pirlo sebelumnya hanya ditunjuk sebagai pelatih tim U-23 Juventus setelah diangkat selama satu minggu dan tidak mempunyai pengalaman sebagai pelatih tim utama. Ekspektasi dan target tinggi kini dicanangkan oleh Pirlo seusai menjabat sebagai pelatih Si Nyonya Tua.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P