Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain Real Madrid, Luka Jovic, lagi-lagi terlibat masalah.
Sejak bergabung dengan Madrid pada 2019 silam, pemain 22 tahun itu lebih sering masuk berita karena kelakuannya di luar lapangan.
Kali ini Jovic terancam menghadapi hukuman penjara karena melanggar protokol kesehatan terkait COVID-19 di Serbia.
Menurut agen Serbia, Tanjug, Jovic sekarang menghadapi hukuman enam bulan penjara karena melanggar protokol pada Maret 2020.
Hal itu terjadi saat Jovic memaksakan diri pulang ke kampung halamannya di Serbia.
Baca Juga: Fantastis! Bocah Real Madrid ini Cetak Sejarah Baru di Liga Champions
Sementara saat itu para pemain Madrid diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri.
Ia memang awalnya mendapat izin dari klub untuk pulang ke Serbia, dengan catatan harus langsung isolasi mandiri di rumah.
Namun kabarnya, Jovic malah kedapatan berlibur di Serbia.
Ia juga diketahui menemui kekasihnya dan merayakan ulang tahun.
Meski Jovic telah membantah tuduhan tersebut, pihak kejaksaan Serbia tetap akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Kantor kejaksaan Serbia mengklaim bahwa dia tidak mematuhi protokol kesehatan yang disyaratkan pada saat kedatangannya.
Hukum Serbia mensyaratkan agar tuduhan yang diajukan oleh kantor kejaksaan harus dikonfirmasi oleh hakim.
Baca Juga: Kutukan Mengerikan Sergio Ramos Masih Berlaku Bagi Real Madrid di Liga Champions
Menurut laporan Marca, semua putusan terkait kasus Jovic akan keluar pada Jumat, (23/10/2020).
Mantan pemain Eintracht Frankfurt itu sendiri telah menjalani persidangan pada April 2020.
Ada satu cara bagi Jovic untuk meringankan hukumannya.
Ia diwajibkan membayar denda sebesar 30 ribu euro atau setara dengan 540 juta rupiah.