Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Menjadi yang terbaik dari yang terbaik adalah impian semua orang termasuk atlet profesional.
Hal ini yang sukses diraih oleh petarung kelas ringan, Khabib Nurmagomedov usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 akhir pekan lalu.
Setelah menyatakan pensiun, Khabib meminta kepada Dana White agar dia menjadi petarung nomor satu.
Baca Juga: Pengumuman! Josep Maria Bartomeu Berhenti Jadi Presiden Barcelona
Keinginannya didengar dan diwujudkan oleh UFC di mana Khabib memang mencetak rekor luar biasa dnegan 29 kemenangan tanpa kalah atau imbang.
Petarung berjuluk The Eagle resmi menjadi raja pound for pound yang baru, sesuatu yang sangat dia banggakan.
"Itu adalah pekerjaan hidup saya, saya tidak pernah mendapatkan sesuatu yang mudah, dan tidak ada yang diberikan kepada saya karena saya pria yang baik."
"Kerja keras, berdoa kepada Allah, dan sabar adalah tiga unsur yang membantu saya meraih kesuksesan. Kontrol serta nasihat dari ayah saya juga menjadi salah satunya,"
Dengan begini Khabib mengalahkan Jon Jones dan Israel Adesanya sebagai petarung pound for pound terbaik.
Pensiun Karena Tak Bisa Bertarung Tanpa Ayah
Jagoan kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov berhasil memenangi pertarungan kontra Justin Gaethje pada Minggu, (25/10/2020) dini hari tadi di UFC 254.
Digelar di Pulau Yas, Abu Dhabi, Khabib sukses melakukan KO lewat submission dan dengan ini dia mengantongi kemenangan ke-29 dalam kariernya.
Dengan begitu, rekor 29-0 sukses diraih oleh Khabib dan ternyata, di luar dugaan laga ini sangat emosional.
Pasalnya ini adalah laga pertama petarung asal Rusia ini bertarung tanpa sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Abdulmanap meninggal akibat penyakit komplikasi usai terjangkit covid -19.
Selain itu, laga ini jadi bertambah emosional setelah sang juara mengumumkan bahwa Justin Gaethje adalah lawan terakhirnya.
Setelah ini dia akan pensiun dan satu-satunya alasan yang membuat dia ingin pensiun adalah dia tak mungkin bertarung tanpa ayahnya.