Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola Argentina dan dunia, Diego Maradona mengaku tak jujur pada rekan timnya sesaat setelah mencetak gol tangan tuhan pada Piala Dunia 1986.
Pertandingan yang berakhir dengan keunggulan Argentina 2-1 atas Inggris tersebut jelas tidak akan pernah lekang oleh waktu.
Yang jadi momen pengait ingatan jelas gol tangan tuhan yang dibuat Maradona saat laga babak kedua baru berjalan enam menit.
Baca Juga: Pedas! Pesepak Bola Legendaris ini Komentari Hubungan Messi-Griezman
Lewat skema permainan cantik Maradona yang tiba-tiba melakukan cut-inside dari sisi kiri Inggris, kemudian memicu kesalahan passing dilakukan oleh pemain bertahan The Three Lions.
Melihat bola melambung di udara, Maradona langsung berduel di udara dengan Peter Shilton.
Alih-alih menyundul bola dengan kepala, Maradona justru menggunakan tangannya dan langsung menimbulkan kebingungan di kubu Inggris.
Dibalik gol tersebut rupanya tidak hanya tim Inggris yang dibuat bingung dengan situasi yang terjadi.
Seluruh rekan Maradona juga diambang perasaan yang bercampur.
Dilansir Superball.id dari RT, Maradona mengaku rekan satu timnya Sergio Batista langsung menanyai dirinya soal gol tersebut.
Baca Juga: VIDEO Ketika Messi Memisahkan Diri dari Teman-temannya di Sesi Latihan Barcelona
Sambil berlari menuju ke tepi lapangan untuk melakukan selebrasi Maradona langsung memilih tak jujur dan menjawab pertanyaan tersebut dengan ketus.
"Diamlah dan peluk aku!," ungkap Maradona pada Batista.
Di dalam perayaan tersebut tandem Maradona, Jorge Valdano ikut menanyai dirinya soal gol yang baru dia buat.
"Jangan bilang itu menggunakan tangan," ungkap Valdano.
Mendapat cecaran tersebut Maradona tetap memilih tak jujur dan menutupinya dari rekan timnya.
"Saya akan beri tahu anda nanti," ungkapnya.
Baca Juga: Pesepak Bola Liga Inggris yang Remas Alat Vital Lawannya Dihukum FA
Terlepas dari momen itu, Maradona memang sukses mencuri seluruh mata dalam pertandingan tersebut.
Saat sebagian orang mungkin kesal melihat kelakuannya dengan gol tangan tuhan itu, sebagian orang lainnya harus mengakui skil dewanya saat bubuhkan gol kedua.