Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pemain timnas Inggris, Steve Hodge, kini diburu banyak orang gara memiliki jersey legendaris Diego maradona.
Jersey tersebut dipakai Maradona saat ia membela timnas Argentina dan mencetak gol ‘Tangan Tuhan’ di Piala Dunia 1986.
Dalam pertandingan itu, timnas Inggris tersingkir berkat dua gol Maradona dimana salah satunya adalah gol legendaris dimana sang mantan pemain Napoli itu mencetak gol dengan tangannya.
Setelah pertandingan, Hodge yang bermain dalam laga tersebut memiliki kesempatan untuk bertukar jersey dengan Maradona.
Baca Juga: Stadion Napoli Resmi Berganti Nama untuk Mengenang Diego Maradona
Hingga saat ini, Hodge masih menyimpan jersey yang disebut-sebut sebagai jersey paling legendaris di dunia.
Setelah Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020, Hodge mulai dibanjiri telepon dan pesan dari banyak orang bahkan dari media.
Banyak dari mereka yang ingin Hodge melepas jersey tersebut dan rela membayarnya dengan harga tinggi.
"Saya melihat orang-orang mengetuk pintu saya tanpa henti dan telepon terus berdering dari setiap stasiun TV dan radio, dan bahkan stasiun (media) asing," kata Hodge, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Give Me Sport.
"Rasanya tidak nyaman dan tidak menyenangkan.”
“Saya telah melihat artikel di internet dan ada sedikit kritik yang mengatakan saya ingin satu juta atau dua juta (dollar) dan menjajakannya demi uang.”
Baca Juga: Kenapa Diego Maradona Pakai Dua Jam Tangan? Alasannya Mengharukan
"Menurutku itu tidak sopan dan sangat salah."
Sempat beredar kabar bahwa jersey tersebut dijual seharga 2 juta dollar atau setara dengan 28 miliar rupiah.
Namun Hodge mengkonfirmasi pada Radio BBC bahwa kabar itu tidak benar dan ia tidak akan menjual jersey ikonik tersebut.
"Saya sudah memilikinya selama 34 tahun dan tidak pernah sekalipun mencoba menjualnya,” tambahn Hodge.
“Saya suka memilikinya. Itu memiliki nilai sentimental yang luar biasa."
"Ini tidak untuk dijual. Saya tidak mencoba untuk menjualnya,” tegasnnya.