Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Fokus Urus Timnas U-22, Shin Tae-yong Selalu ke Fisik, Park Hang-seo Pusing Cari Striker

By Lola June A Sinaga - Jumat, 1 Januari 2021 | 09:26 WIB
Pelatih Timnas U-22 Vietnam Park Hang-seo dan Pelatih Timnas U-22 Indonesia Shin Tae-yong. (LAODONG.VN, PSSI.ORG)

SUPERBALL.ID - Sama-sama dari Korea Selatan dan sedang mengurus timnas U-22, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong beda fokus antara inisiatif strategis dan masalah mendasar.

Kedua pelatih itu sebetulnya juga disibukkan oleh beberapa pekerjaan lain, karena tak cuma mengurus satu tim.

Selain Timnas U-22 Vietnam, Park Hang-seo juga menangani timnas senior negeri itu.

Namun, Shin Tae-yong menangani tim yang lebih banyak di Indonesia.

Bukan cuma Timnas U-22 Indonesia, melainkan Timnas U-19 Indonesia dan Timnas Indonesia senior juga menjadi tanggung jawabnya.

Bahkan, kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, Timnas U-16 Indonesia yang ditangani Bima Sakti juga kemungkinan diambil-alih Shin Tae-yong.

Baca Juga: Pilih Futbol Salou, Timnas U-19 Indonesia Ikuti Kenyamanan Jerman, Prancis, dan Inggris

Rencana itu muncul setelah Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan FIFA dan dialihkan ke 2023.

Akibatnya, umur para pemain Timnas U-19 Indonesia yang diasuh Shin saat ini akan melebihi batas ketentuan pada tahun 2023.

Yang bisa tampil dan disiapkan di Piala Dunia U-20 2023 adalah pemain Timnas U-16 Indonesia saat ini.

Di Vietnam, timnas U-16 diasuh pelatih Dinh The Nam, sedangkan U-19 dilatih Philippe Troussier.

Tak ada niat atau rencana melimpahkan penanganan kedua tim itu ke Park Hang-seo, karena Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) punya kebijakan tegas soal junior dan senior.

Baru-baru ini, Park pusing memikirkan striker Timnas U-22 Vietnam.

Baca Juga: Misteri No 10 Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Ternyata Diplot Jadi Jenderal Lapangan

Kelangkaan striker yang bagus menjadi fokusnya demi bisa memenuhi target VFF merebut medali emas sepak bola SEA Games 2021, yang akan digelar di Vietnam.

"Saya sudah melatih bertahun-tahun, tapi tak melihat seorang striker yang lebih baik dari Cong Phuong, Duc Chinh, Tien Linh," keluh Park, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.com.

Nguyen Cong Phuong, Ha Duc Chinh, dan Nguyen Tien Linh adalah para striker Vietnam yang pernah dilatih dan dipuji Park, tapi semuanya kini sudah berusia di atas 22 tahun.

Park sudah menyampaikan kesulitannya mencari striker lokal yang bagus itu ke VFF dan operator Liga Vietnam V.League (VPF).

Keluhan prinsip Park soal itu adalah karena klub-klub di V-League lebih sering dan banyak memakai striker asing ketimbang lokal Vietnam.

Baca Juga: Manchester United Dikabarkan Tertarik Rekrut Bek Sayap Baru

Park mendesak VFF dan VPF membuat sistem yang membatasi penggunaan striker asing dan memberi banyak kesempatan ke aset lokal, terutama pemain muda.

Akan tetapi, untuk sementara Park kini tak dipusingkan lagi soal itu karena memilih pulang kampung untuk berlibur.

Park meninggalkan Vietnam 28 Desember 2020, sehari setelah uji coba Timnas U-22 Vietnam versus Timnas Vietnam senior.

Selama 1 tahun terakhir, Park tak mendapat kesempatan pulang kampung ke Korea Selatan karena pandemi Covid-19.

Kini dia bisa memanfaatkan liburan Tahun Baru 2021 untuk mengunjungi keluarganya.

Di sana Park bisa menjenguk ibunya yang hampir berumur 100 tahun, yang dirawat di rumah sakit karena disfagia (sulit menelan) dan demensia (penurunan fungsi otak).

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas U-19 Indonesia saat TC di Spanyol

“Terima kasih sudah menemani saya di tahun 2020, meski tak ada turnamen. Saya akan berlibur dan kembali ke Vietnam sebelum Imlek. Selamat Tahun Baru," ucap Park melalui media sosial.

Park akan beristirahat sekitar 1 bulan, lalu kembali ke Vietnam untuk mempersiapkan tim menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022 akhir Maret 2021.

Fokus Fisik Pemain

Ketika Park sedang menikmati liburan, Shin justru sibuk mengurusi timnas.

Shin baru saja selesai memimpin pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-22 Indonesia di Jakarta.

TC ditutup dengan internal game antara tim Biru dan Oranye di Lapangan D (Panahan) Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Tim Oranye menang 2-0 lewat gol yang diborong Syahrian Abimanyu.

Baca Juga: Mikel Arteta Konfirmasi Sejumlah Pemain Arsenal Bakal Hengkang di Bursa Transfer Januari

Seperti biasa, usai mendampingi tim, Shin Tae-yong mengatakan kepada jurnalis lebih fokus ke masalah fisik.

“Saya tekankan dan fokus untuk pengembalian fisik dasar pemain," ucap Shin, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.

Alasannya, Shin melihat mereka tak melakukan aktivitas di tim, tak ada latihan, dan mungkin libur 1-2 bulan.

Shin kini mempersiapkan diri terbang ke Spanyol untuk memimpin TC Timnas U-19 Indonesia.

Timnas U-19 Indonesia telah lebih dulu tiba di Spanyol, tepatnya 27 Desember 2020, didampingi asisten pelatih Nova Arianto.

Shin dan para asisten dari Korea Selatan dijadwalkan berangkat ke Spanyol pada 2 Januari 2021.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P