Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Klub Liga Italia, Inter Milan, dikabarkan masih belum menuntaskan biaya transfer Achraf Hakimi dari Real Madrid.
Pada bursa transfer musim panas 2020, Inter menyepakati biaya 40 juta euro untuk mengangkut bek kanan asal Maroko tersebut dari Real Madrid.
Hakimi berkontribusi besar bagi Inter Milan yang saat ini sedang menempati peringkat kedua klasemen Liga Italia.
Dalam 17 kali penampilannya di Liga Italia, Hakimi berhasil mencetak 6 gol dan 3 asis.
Media Spanyol, Defensa Central, mengabarkan hingga saat ini Real Madrid masih belum menerima sepeser pun dari biaya transfer yang disepakati.
Baca Juga: Simakan Makin Jauh, AC Milan Beralih ke Bek Chelsea Fikayo Tomori
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, saat ini sedang menjalin kontak dengan pihak Inter mengenai pembayaran.
Berdasarkan kabar dari La Repubblica, Inter dikabarkan telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk menunda pembayaran.
Inter dikabarkan baru akan membayar cicilan pertama sebesar 10 juta euro pada 30 Maret mendatang.
Padahal, menurut perjanjian sebelumnya, cicilan pertama tersebut seharusnya sudah dibayarkan pada Desember lalu.
Baca Juga: Striker Milan Ibrahimovic Berisik Asyik Lagi dengan Presenter Cantik
Kegagalan Inter Milan dalam membayar transfer Achraf Hakimi disinyalir disebabkan oleh krisis finansial yang menerpanya.
Inter dikabarkan mengalami kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19.
Sementara Presiden Inter, Steven Zhang, dikabarkan sedang mencari investor baru.
Perusahaan investasi asal Inggris, BC Partners, digadang-gadang akan menjadi investor baru Inter Milan.
Baca Juga: Pindah Ke AC Milan, Soualiho Meite Incar Juara Liga Italia
Saat ini, mayoritas saham Inter dipegang oleh Suning, perusahaan asal Tiongkok.
Krisis finansial yang menerpa Inter tersebut juga sempat membuat tim yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini menunda gaji pemain.
Dilansir La Repubblica, Inter dikabarkan baru akan membayarkan gaji bulan Juli dan Agustus 2020 pada 16 Februari mendatang.
Krisis itu juga membuatnya sedang dalam awasan federasi sepak bola Italia, FIGC.
Baca Juga: Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez Mimpikan Main Bareng Messi