Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pegulat Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor, harus menelan pil pahit pasca dikalahkan oleh Dustin Poirier.
Kekalahan tersebut didapat oleh McGregor pada UFC 257 yang diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (24/1/2021) WIB.
Pegulat asal Irlandia itu dinyatakan kalah melalui keputusan TKO pada ronde kedua.
McGregor tersungkur di kanvas akibat kakinya sudah tidak tahan lagi menopang pergerakannya.
Ketika terjatuh, Poirier sempat melayangkan sejumlah pukulan sebelum dihentikan oleh sang wasit, Herb Dean.
Baca Juga: Kapten Chelsea Sangkal Isu Keterlibatan Pemain dalam Pemecatan Lampard
Kemenangan yang diraih Poirier tersebut tidak lepas dari strategi yang diterapkan oleh Poirier dan pelatihnya.
Dilansir Superball.id dari The Sun, pelatih Poirier, Dyah Davis, mengungkap strateginya dalam menaklukkan McGregor.
"Jadi kami memulai dengan tendangan dan kemudian beberapa pukulan, itu akan menjatuhkan dia," ungkap Davis.
Davis mengaku sempat terkejut dengan permainan yang ditampilkan oleh McGregor pada ronde pertama.
Dia melihat McGregor bermain dengan tenang dan tampak menjaga energinya di ronde pertama.
Baca Juga: Tiga Keputusan Penting Klopp yang Antar Liverpool Kalahkan Tottenham
"Padahal dia biasanya memulai pertandingan dengan begitu cepat," ujarnya.
Sejak awal pertandingan, Poirier mengincar kaki McGregor.
Poirier tampak ingin segera menghentikan pergerakan McGregor.
Pegulat asal Amerika Serikat itu melancarkan tendangan demi tendangan ke arah kaki dan betis sang lawan.
"Dia melakukannya seperti 'menebang pohon'," ungkap Davis, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun.
Baca Juga: McGregor Kena Sial Lagi Usai Diskors dan Kalah dari Dustin Poirier
Strategi tersebut terbukti membuahkan hasil.
McGregor tidak hanya menerima kekalahan, tetapi juga harus mendapat skors selama enam bulan.
Skorsing itu didapat McGregor sebagai konsekuensi atas cedera yang didapatkannya ketika melawan Poirier.
McGregor mengaku sangat sakit hati dengan kekalahan sekaligus cederanya tersebut.
"Ini sulit diterima, kaki saya benar-benar mati," ujar McGregor.
Baca Juga: Thomas Tuchel Tidak Gentar dengan Kebiasaan Roman Abramovich