Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasca Insiden Rasisme, Solskjaer Inginkan Regulasi Medsos yang Ketat

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:47 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/MANUTD)

Menurutnya, para pelaku rasisme itu bukanlah penggemar Manchester United yang sesungguhnya.

Ia merasa perlu adanya dukungan kepada setiap pemain.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pacar, Cristiano Ronaldo Diperiksa Polisi

"Dia mendapat dukungan dari keluarganya, dan kami satu tim adalah keluarga," imbuhnya.

Insiden yang menimpa Tuanzebe dan Martial tersebut menimbulkan wacana adanya regulasi yang ketat mengenai media sosial.

Independent mengabarkan Twitter dan Facebook harus bertanggung jawab secara hukum atas serangan rasisme tersebut.

Wacana soal regulasi media sosial itu sangat disambut oleh Solskjaer.

Menurutnya, perlu ada pengawasan yang lebih ketat pada media sosial.

"Jika kamu bisa membuat akun anonim dan kemudian menghina orang, itu tidak benar," tegasnya.

Baca Juga: Tiga Keputusan Penting Klopp yang Antar Liverpool Kalahkan Tottenham

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P