Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya, para pelaku rasisme itu bukanlah penggemar Manchester United yang sesungguhnya.
Ia merasa perlu adanya dukungan kepada setiap pemain.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pacar, Cristiano Ronaldo Diperiksa Polisi
"Dia mendapat dukungan dari keluarganya, dan kami satu tim adalah keluarga," imbuhnya.
Insiden yang menimpa Tuanzebe dan Martial tersebut menimbulkan wacana adanya regulasi yang ketat mengenai media sosial.
Independent mengabarkan Twitter dan Facebook harus bertanggung jawab secara hukum atas serangan rasisme tersebut.
Wacana soal regulasi media sosial itu sangat disambut oleh Solskjaer.
Menurutnya, perlu ada pengawasan yang lebih ketat pada media sosial.
"Jika kamu bisa membuat akun anonim dan kemudian menghina orang, itu tidak benar," tegasnya.
Baca Juga: Tiga Keputusan Penting Klopp yang Antar Liverpool Kalahkan Tottenham