Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Eks pemain Liverpool, Jose Enrique, mengungkap kisah sedihnya setelah menyatakan pensiun dari sepak bola pada 2017.
Jose Enrique memutuskan pensiun di usia yang cukup dini, yaitu 31 tahun, ketika bermain untuk Real Zaragoza.
Sebelum bermain di Real Zaragoza, Enrique sempat membela Liverpool pada 2011 hingga 2016.
Liverpool mendatangkan Enrique dari Newcastle United dengan banderol 7 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas 2011.
Enrique sempat menjadi bek kiri andalan Liverpool di musim 2011-2012 dan 2012-2013.
Baca Juga: Manchester United Hadapi Dilema Kontrak Edinson Cavani dan Juan Mata
Secara keseluruhan, Enrique telah tampil sebanyak 99 pertandingan dan mencetak dua gol di semua ajang bersama Liverpool.
Akan tetapi, penampilannya yang terus menurun membuatnya harus dilepas oleh Juergen Klopp pada 2016.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Enrique mengungkap perjuangannya di tahun pertama setelah ia menyatakan pensiun.
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu sempat menderita penyakit mental setelah pensiun.
Awalnya, Enrique sempat tidak percaya dirinya mengidap penyakit mental.
Baca Juga: Singkirkan Barnsley, Chelsea Lengkapi Daftar Perempat Finalis Piala FA
Kemudian, ia mencoba memberanikan diri dengan pergi ke psikiater dan psikolog.
"Saya mengalami masalah pada kesehatan mental, saya bahkan masih pergi ke psikolog hingga saat ini," ungkap Enrique.
Enrique menceritakannya kepada sejumlah temannya, namun temannya sempat tidak percaya.
Teman-temannya kaget karena melihat Enrique tampak tidak baik-baik saja.
"Mereka menganggap saya bahagia telah menghasilkan banyak uang dari sepak bola," ujar Enrique.
Baca Juga: Legenda Manchester United Sarankan Solskjaer Cabut Ban Kapten Maguire
Selain sakit mental, Enrique juga sempat mengalami tumor otak.
Enrique divonis mengidap tumor otak yang langka, Chordoma, pada 2018.
Kemudian, ia sukses menjalani operasi sekitar sebulan setelah ia divonis mengidap tumor.
Setelah menghadapi masa sulitnya, Enrique beralih profesi menjadi instruktur kebugaran.
Pria asal Spanyol ini merasa profesinya saat ini merupakan salah satu upayanya mengatasi sakit mentalnya.
Baca Juga: Sama-Sama Pernah Catatkan Sixtuple, Lebih Baik Barcelona atau Bayern?
Enrique bekerja sama dengan pelatih kebugaran asal Selandia Baru, Steve Butler, untuk menjadi instruktur kebugaran.
Enrique dan Butler kemudian meluncurkan layanan daring yang membantu orang melatih kebugarannya.
Keduanya mengadakan pelatihan kebugaran secara daring dan juga memberi saran gizi untuk mengurangi berat badan.
Enrique mengaku orang-orang tertarik dan ia mencoba mendekatkan diri pada orang-orang baru.
"Kami ingin mengajak orang sebanyak mungkin untuk terlibat," ujar Enrique.
Baca Juga: Bayern Muenchen Jadi Juara Dunia, Hansi Flick Samai Rekor Guardiola