Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, berbicara soal tekanan sebagai pelatih Barcelona dan harus mengakhiri sesi wawancara akibat mimisan.
Legenda Barcelona itu kembali ke Camp Nou sebagai pelatih pada musim panas 2020 lalu.
Namun, segala sesuatu belum berjalan sesuai rencananya ketika Barcelona masih bercokol di posisi ketiga klasemen Liga Spanyol.
Selain itu, langkah Blaugrana di Liga Champions juga semakin sulit setelah takluk 1-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di kandang sendiri pada leg pertama babak 16 besar.
Baca Juga: Lionel Messi Didesak Tolak Iming-iming Miliaran Rupiah dari Arab Saudi
Barcelona juga tertinggal 0-2 dari Sevilla di pertandingan leg pertama babak semifinal Copa del Rey.
Salah satu kandidat presiden klub, Victor Font, bahkan menyatakan bahwa dia akan membawa Xavi Hernandez kembali sebagai manajer jika ia terpilih.
Koeman pun mengakui bahwa dirinya tengah menghadapi masa depan yang tidak pasti sebagai pelatih Barcelona.
Ia juga sadar bahwa selalu ada banyak tekanan saat mengisi pos yang paling menentukan di klub raksasa Spanyol itu.
Hal tersebut ia ungkapkan kepada wartawan menjelang pertemuan timnya dengan Sevilla di Liga Spanyol pada Sabtu (27/2/2021) malam WIB.
"Saya tahu bahwa selalu ada banyak tekanan menjadi pelatih Barca, jika Anda tidak menang, itu salah manajer," kata Koeman seperti dikutip SuperBall.id dari Goal.
Baca Juga: PSG Tertarik untuk Boyong Pemain Liverpool yang Tengah Dipantau Barcelona
"Saya tidak tahu apa yang bisa terjadi di masa depan, ada waktu untuk membicarakannya, tapi saya optimis," tambahnya.
Lebih lanjut Koeman juga berbicara tentang peran mega bintang Lionel Messi yang begitu besar bagi timnya.
Bintang Argentina itu saat ini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Spanyol dengan torehan 18 gol.
Akan tetapi Koeman ingin pemain lain juga bergerak untuk memberikan kontribusi lebih untuk tim.
"Para pemain veteran telah mencoba untuk mengambil kendali, tetapi mereka juga tidak dapat melakukannya sendiri," ucapnya.
Baca Juga: Video Messi Tunjukan Sikap Berkelas pada Kiper Elche Soal Jersey
"Messi memiliki 18 gol, sama seperti yang dikumpulkan oleh gabungan seluruh pemain, tanggung jawab harus dibagikan," lanjut Koeman
Konferensi pers pada Jumat (26/2/2021) waktu setempat itu kemudian harus berakhir lebih cepat.
Pasalnya, pelatih berusia 57 tahun itu harus pergi untuk kedua kalinya musim ini setelah mengalami mimisan.
Musim ini pelatih asal Belanda itu telah menjalani 37 pertandingan sebagai pelatih kepala Messi dkk.
Ia telah mengumpulkan 23 kemenangan, delapan kekalahan, dan selebihnya bermain imbang.
Baca Juga: Mewek Setelah Kalah, Ronald Koeman Sudah Bicara dengan Lenglet