Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Laga sengit Liverpool versus Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris akan menjadi pertemuan pertama dua pelatih asal Jerman dengan satu guru yang sama.
Laga sengit pekan ke-27 Liga Inggris itu akan berlangsung di Anfield pada Jum'at (5/3/2021) dini hari WIB.
Ini adalah pertandingan yang akan sangat menentukan dalam perjuangan kedua tim untuk finis di posisi empat besar.
Chelsea saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan 44 poin, unggul satu poin dari Liverpool dibawahnya.
Baca Juga: Jadi Buruan Man United, Liverpool Didesak untuk Bajak Raphael Varane
Sejauh ini The Blues belum terkalahkan dalam sembilan pertandingan sejak Thomas Tuchel mengambil alih kursi pelatih.
Sementara itu, The Reds yang baru saja mengakhiri rekor tanpa kemenangan di lima pertandingan tentu kembali mengincar 3 poin.
Apalagi, tiga pemain kunci mereka yakni Diogo Jota, Fabinho, dan Alisson Becker sudah kembali berlatih.
Jota telah absen membela Liverpool sejak Desember tahun lalu lantaran mengalami cedera lutut.
Ia sejatinya dimasukkan Juergen Klopp dalam skuad menghadapi Sheffield tetapi kemudian dipulangkan karena sakit.
Sementara itu, Alisson baru saja berduka lantaran ayahnya meninggal dunia pekan lalu, sedangkan Fabinho baru pulih dari cedera.
Baca Juga: Paul Scholes : Thiago Tak Cocok di Liverpool, Mendingan ke Man United
Duel ini juga akan menjadi pertarungan sesama pelatih asal Jerman yang sama-sama pernah melatih Mainz dan Borussia Dortmund.
Bahkan delapan tahun pertama karier kepelatihannya, Tuchel sering disalahartikan sebagai asisten Juergen Klopp.
Pasalnya pada 2009, ia dipilih untuk menggantikan Klopp di Mainz meski saat itu namanya belum dikenal.
Enam tahun kemudian, ia kembali menggantikan Klopp yang memutuskan meninggalkan Borussia Dortmund.
Dan kali ini mereka berdua akan saling berhadapan untuk pertama kalinya di Liga Inggris.
Fakta menarik lainnya adalah kedua pelatih tersebut memiliki satu guru yang sama, meski Klopp bukan murid secara langsung.
Baca Juga: Man United Belum Menang Lawan Tim Besar, David de Gea Angkat Bicara
Kesuksesan keduanya dalam memainkan prinsip permainan "gegenpressing" sejauh ini tak lepas dari seorang Ralf Rangnick.
Dilansir SuperBall.id dari Goal, mantan bos Schalke dan RB Leipzig itu sejatinya merupakan orang pertama yang menemukan "gegenpressing".
Tuchel menjadi anak buah Rangnick saat di Hoffenheim, sedangkan Klopp terinspirasi oleh permainan Rangnick setelah melawannya.
Saat itu Hoffenheim membantai Borussia Dortmund dengan skor 4-1 pada September 2008 dan setelah itu permainan Klopp pun berubah.
Ia mengadaptasi cara bermain tim asuhan Rangnick hingga mengantarkannya menjadi salah satu pelatih tersukses saat ini.
Baca Juga: Roy Keane Beri Prediksinya soal Empat Besar Klasemen Liga Inggris