Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penyerang legendaris Liverpool, Robbie Fowler, ingin mantan klubnya segera melepas penyerang andalannya, Mohamed Salah.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Fowler menilai Salah saat ini sedang tidak betah di Liverpool.
"Saya sangat menyukai Salah, tapi saya yakin transfer zaman sekarang tergantung pada keinginan sang pemain," ujar Fowler.
Fowler menilai jika sang pemain sangat menginginkan pergi dari klub, maka klub harus menerima keinginan itu.
"Saya memandang bahwa jika sang pemain tidak bahagia dan ingin hengkang, maka klub harus mempersilakannya," imbuh Fowler.
Baca Juga: Solskjaer Tegaskan Dirinya Tidak Akan Tiru Taktik Pep Guardiola
Liverpool mendatangkan Mohamed Salah dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2017.
Sejak bergabung dengan Liverpool, Salah telah mencetak 118 gol dalam 189 penampilan di semua kompetisi.
Pemain asal Mesir itu juga menjadi pemain berpengaruh dan membentuk trio maut dengan Roberto Firmino dan Sadio Mane.
Musim ini, Salah tetap menunjukkan performa moncernya dengan mencetak 24 gol dari 37 penampilan di semua ajang.
Meski Salah moncer, namun performa tim secara keseluruhan sedang terpuruk.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Ungkap Masa Kelam Kariernya ketika Bela Chelsea
Liverpool berada di peringkat ke-7 klasemen Liga Inggris dan hampir dipastikan tidak akan bisa menyalip Manchester City yang tampak nyaman di puncak.
Selain itu, Liverpool juga sudah tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga.
Satu-satunya harapan gelar Liverpool adalah pada Liga Champions yang saat ini sedang melakoni babak 16 besar.
Fowler menilai Klopp mungkin akan menghadapi Salah sebagaimana sikapnya dalam menghadapi Philippe Coutinho.
Klopp berani melepas Coutinho yang merupakan pemain andalannya lantaran sang pemain tidak betah di klub.
Baca Juga: Erling Haaland Masih Kalah Gahar ketimbang Robert Lewandowski
Coutinho dilepas ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin 2018.
Gelandang serang asal Brasil itu dijual dengan banderol sekitar 105 juta poundsterling dan menjadikannya salah satu pemain termahal dunia.
"Klopp ketika itu tidak menginginkan Coutinho karena sikapnya yang buruk," ujar Fowler.
Fowler juga menilai Klopp harus menunjukkan sikap serupa terhadap Salah jika mulai tampak tidak betah di klub.
"Jika Salah tidak bahagia, maka segera jual saja dan manfaatkan uangnya untuk memperbaiki tim," tegas Fowler.
Baca Juga: PSG Siap Manfaatkan Posisi De Gea yang Mulai Goyah di Man United