Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penampilan mengecewakan Cristiano Ronaldo saat Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions mendapat kritik secara luas.
Juventus disingkirkan FC Porto akibat kalah agresivitas gol tandang dengan skor agregat 4-4.
Ronaldo gagal mencetak gol di kedua pertemuan atas wakil Portugal dan gagal menghalau gol tendangan bebas yang kemudian jadi penentu.
Sementara itu, Messi juga tersingkir di babak 16 besar dengan kekalahan agregat 2-5 dari Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga: Diisukan Kejar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Begini Respons PSG
Meski gagal mengeksekusi penalti, La Pulga mampu memberikan kontribusi dengan gol tendangan jarak jauh di leg kedua.
Akan tetapi, pada akhirnya ia gagal membawa Blaugrana lolos setelah hanya bermain imbang 1-1.
Dengan begitu, untuk pertama kalinya sejak musim 2004-05, tidak ada nama kedua megabintang tersebut di babak perempat final.
Ronaldo kemudian dianggap lebih mengecewakan dibanding sang rival jika melihat kontribusi masing-masing.
Pendapat tersebut diungkapkan oleh mantan pemain tim nasional Italia di Piala Dunia 1986, Antonio Di Gennaro.
Baca Juga: Tidak Cukup Hanya Lionel Messi, PSG Juga Incar Cristiano Ronaldo?
"Tahun-tahun berlalu untuk keduanya, dan saya pikir Ronaldo lebih mengecewakan daripada Messi," kata Di Gennaro dikutip SuperBall dari Marca.
Ia menilai bahwa tersingkirnya Juventus dari Liga Champions oleh Porto harus segera dipelajari dan dievaluasi.
"Dengan segala hormat kepada Porto, eliminasi seperti ini harus dianalisis dengan sangat hati-hati", ucap Di Gennaro.
"Selain itu, sebagai klub hebat, Juventus harus memahami apa yang terjadi tahun depan," tambahnya.
Lebih lanjut, Di Gennaro bahkan menganggap Ronaldo seperti tidak berada dalam permainan Juventus sama sekali.
"Saya belum pernah melihatnya begitu tersingkir dari permainan," lanjut Di Gennaro.
Baca Juga: Video Menyentuh Angel Di Maria Saat Hibur Lionel Messi yang Sedih di Lapangan
Kritik yang disampaikan oleh pria berusia 62 tahun itu kepada eks Manchester United dan Real Madrid tentu bukan tanpa alasan.
Apalagi jika melihat ke belakang bahwa dia dikontrak untuk membantu Si Nyonya Tua memenangi gelar Liga Champions.
Ekspektasi akan hal itu tak lepas dari keberhasilan sang pemain merengkuh gelar juara sebanyak lima kali.
Akan tetapi, sejak 2018 Juventus gagal melewati babak perempat final meski dengan Ronaldo di dalamnya.
Meski begitu, beberapa penggemar menganggap bahwa membandingkan Ronaldo dan Messi di akhir karier mereka bukan sesuatu yang adil.
Pasalnya Ronaldo yang berusia 36 tahun lebih tua dua tahun lebih dibanding Messi yang baru berusia 33 tahun.
Baca Juga: Bruno Fernandes Bicara soal Kegagalan Cristiano Ronaldo di Liga Champions