Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dunia sepak bola lagi-lagi tercoreng dengan munculnya kasus rasialisme yang menimpa pemain di media sosial.
Baru-baru ini gelandang Manchester United, Fred, menjadi sasaran olok-olokan penggemar di akun Instagram-nya.
Hal tersebut menyusul kemarahan penggemar akibat Fred melakukan kesalahan ketika melawan Leicester City di Piala FA.
Kesalahan tersebut bermula ketika gelandang asal Brasil ingin memberikan umpan kepada kiper Dean Henderson.
Namun, lantaran terlalu pelan, bola kemudian dicuri oleh Kelechi Iheanacho yang kemudian sukses mencetak gol pembuka.
Baca Juga: Man United Bisa Pecat Ole Gunnar Solskjaer jika Gagal Wujudkan Hal Ini
Manchester United pun harus tersingkir dari kompetisi tersebut setelah kalah dengan skor 1-3 di akhir laga.
Mengetahui hal tersebut, Fred pun memberikan tanggapannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Dilansir dari Daily Mail, ia mengunggah foto dirinya yang sedang berlutut dengan latar yang bertuliskan "Tidak Ada Lagi Rasisme".
Fred lalu memberikan caption tentang kasus rasialisme yang terus-menerus berulang di industri sepak bola.
"Komentar media sosial penuh dengan kebencian dan yang terpenting, rasisme: kita tidak bisa memberi makan budaya itu," tulis Fred.
"Kami tidak bisa menerimanya, kami harus selalu melawannya, kami lebih besar dan lebih baik dari itu, cukup!"
Baca Juga: Tersingkir dari Piala FA, Solskjaer Tidak Sesali Keputusannya
Saat ini Fred telah mematikan komentar di halaman Instagram-nya setelah berulang kali mendapat perlakuan tidak mengenakkan tersebut.
Selain bintang sepak bola luar negeri, pemain dalam negeri pun tak luput dari komentar bernada rasialis.
Hal tersebut menimpa penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai, usai timnya menaklukkan klub ibu kota, Persija Jakarta.
Wanggai yang turut menyumbang gol pada laga tersebut, mendapat serangan berupa kalimat tidak pantas.
Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, Warganet menyerang dengan menghina fisik atau menyamakan sang pemain dengan hewan.
Sepanjang pertandingan, Wanggai memang kerap mendapat sorotan karena berbagai aksinya di lapangan.
Baca Juga: Rekap Hasil, Jadwal, Klasemen, Top Scorer Piala Menpora 2021, Eks Persija Keren
Salah satunya saat ia merayakan gol dengan menunjukkan gestur menutup mata menggunakan tangan kanannya.
Selebrasi itu diperkirakan menjadi bentuk sindirannya kepada wasit yang tidak memberi penalti kepada PSM sebelum dirinya mencetak gol.
Selain itu, ia juga kerap disorot lantaran aksi ngototnya ketika terlibat duel dengan pemain Persija.
Berbagai aksi itulah yang kemungkinan menjadi penyebab dirinya mendapat serangan bernada rasialis di akun Instagram-nya.
Menanggapi hal tersebut, ia kemudian mengunggah sebuah kalimat di Instagram yang menyatakan dirinya bangga menjadi orang Papua.
"Hitam kulit keriting rambut saya Papua, biar langit terbelah, saya tetap Papua, identitas," tulis Wanggai di Instagram stories.
Terkait kasus rasialis yang menimpa pemainnya, manajemen PSM dikabarkan akan melakukan protes dengan mengirim surat ke PSSI.
Baca Juga: Evan Dimas Ikut Disebut-sebut Usai Persija Takluk di Tangan PSM