Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Conor McGregor disebut sedang mengalami kondisi terpuruk usai mengalami kekalahan beberapa bulan lalu.
Saat itu Conor McGregor kalah dari Dustin Poirier yang menurut orang-orang adalah kekalahan yang konyol.
Padahal di pertemuan pertama keduanya yang berlangsung beberapa tahun silam, McGregor bisa mengalahkan Poirier.
Buntut dari kekalahan itu McGregor diolok-olok dan disebut sedang dalam keterpurukan.
Memang beberapa bulan sebelum laga kontra Poirier digelar, Conor McGregor selalu saja muncul dalam pemberitaan di berbagai media, bukan karena prestasinya melainkan karena rentetan kontroversi yang dia buat.
Petarung berjulukan The Notorius itu meninju seorang pria di sebuah pub di Dublin pada April lalu, menghancurkan telepon genggam milik fans, menyerang bus UFC, dan terjerat dugaan pelecehan seksual.
Baca Juga: Uang Jadi Penyebab Terpuruknya McGregor Kata Mike Tyson
Kondisi McGregor yang kian terpuruk membuat publik memberikan penilaian mereka, salah satunya adalah mantan petinju asal Amerika Serikat, Mike Tyson.
Tyson menyadari bahwa yang dialami McGregor di luar octagon saat ini pernah ia rasakan ketika masih aktif sebagai petinju.
Petarung berjuluk Si Leher Beton itu pernah ditangkap karena pemerkosaan pada 1991 dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada 1992.
Baca Juga: Akibat Kasus Rasisme, Arsenal Bisa Langsung Tembus Semifinal Liga Europa
Ia juga pernah ditangkap polisi lagi dengan tuduhan penggunaan narkoba pada 2002.
Menurut Tyson, McGregor saat ini terlihat terpuruk karena kekayaan yang ia miliki.
"Saya pikir dia orang yang luar biasa, dengar, kita tidak tahu bagaimana menangani hal ini" kata Tyson dikutip Superball.id dari MMA Mania.
"Kami memiliki uang jutaan dolar dan kami belum pernah memiliki barang-barang ini. Keluarga kami tidak pernah memiliki semua ini dan kami tidak pernah hidup seperti ini." sambungnya.
Baca Juga: Chelsea Bisa Gagal Boyong Erling Haaland dari Dortmund karena Faktor Ini
Mantan petinju juara dunia itu menyebut bahwa kekayaan membuat McGregor merasa bertindak seenaknya sendiri.
"Tiba-tiba Anda mulai bertarung, melakukan sesuatu yang Anda suka dan Anda melakukannya dengan mudah," ujar Tyson menambahkan.
"Lalu, tiba-tiba mereka memberimu banyak uang untuk bertarung. Tetapi Anda tidak bisa menahan diri, kendali."
"Anda tidak tahu harus berbuat apa. Anda memberikannya, Anda membeli hadiah untuk orang yang mungkin tidak pantas mendapatkannya"
"Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu dan Anda merasa Anda tidak pantas mendapatkannya."