Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam sebuah kesempatan, pria berusia 53 tahun itu bahkan mengakui bahwa dirinya ingin bunuh diri lantaran tak kuat lagi melawan dua musuh besarnya selepas pensiun sebagai petinju.
Dua musuh besar itu adalah obat-obatan dan alkohol yang membuat Mike Tyson seperti tak ubahnya seorang budak lantaran tingkat kecanduannya sudah tak bisa lagi ditolerir.
Baca Juga: Drama 6 Gol dan Penalti Gagal di Menit Akhir Warnai Kemenangan Turki atas Belanda
"Saya tidak bisa berpikir lebih jauh lagi. Saya telah berencana untuk bunuh diri. Saya selalu mengalami overdosis setiap malam," kata Mike Tyson, dilansir Superball.id dari Dailymail.
"Saya tidak ingin mati, tetapi saya hampir mati karena saya adalah pencandu alkohol yang ganas," tuturnya menjelaskan.
Setelah melewati masa-masa kelam itu, Mike Tyson sendiri tidak bisa menyembunyikan penyesalannya dan berharap hidupnya akan semakin membaik.
Baca Juga: Akibat Kasus Rasisme, Arsenal Bisa Langsung Tembus Semifinal Liga Europa
"Saya menjadi seseorang yang buruk, saya telah banyak melakukan hal buruk dan saya ingin dimaafkan atas hal-hal tersebut," ucapnya lagi.
"Saya ingin menjalani kehidupan yang berbeda sekarang, saya ingin menjalani hidup saya sepenuhnya," kata Mike Tyson mengakhiri.