Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Juru taktik Tottenham, Jose Mourinho, adalah sosok yang patut disalahkan terkait rencana Gareth Bale kembali ke Real Madrid pada akhir musim.
Pada awal musim, Bale kembali untuk menjalani periode keduanya di Tottenham dengan status pinjaman dari Real Madrid.
Meski sempat kesulitan di awal, performa Bale belakangan cukup baik dan kini telah mencetak 10 gol dalam 25 pertandingan.
Kendati demikian, Bale tidak berencana tinggal lebih lama di London Utara dan telah merencanakan kembali ke Madrid.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Ambisi Besar Gareth Bale
Hal tersebut diungkapkannya pada konferensi pers menjelang laga Wales kontra Belgia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Alasan utama saya datang ke Spurs tahun ini adalah karena saya ingin bermain sepak bola terlebih dahulu."
"Rencana saya adalah kembali ke Real Madrid, itu sejauh yang saya rencanakan," kata Bale dikutip SuperBall.id dari Mirror.
Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, yakin keputusan Bale itu tak lepas dari kekecewaan kepada Mourinho.
Pasalnya pemain berusia 31 tahun itu baru dipasang sebagai starter sebanyak enam kali bersama Spurs.
Baca Juga: Pergi atau Tidak, Gareth Bale Minta Real Madrid Hormati Gaji Besarnya
"Dia tidak senang dengan waktunya di Tottenham dan Mourinho tampaknya juga tidak terlalu senang," kata Calderon.
"Dia tidak mengandalkannya dalam banyak pertandingan dan Bale kecewa, itulah alasan dia ingin kembali," tambahnya.
Kekecewaannya semakin bertambah ketika timnya mengalami kekalahan dari rival sekota Arsenal di Liga Inggris.
Pada pertandingan tersebut, bomber asal Wales itu ditarik keluar lapangan saat laga belum memasuki satu jam.
Selain itu, ia juga ditarik keluar saat Tottenham dipermalukan Dinamo Zagreb di leg kedua 16 besar Liga Europa.
Bale kemudian tidak ditampilkan saat timnya memetik kemenangan atas Aston Villa akhir pekan lalu.
Baca Juga: Southgate Hadapi Dilema soal Harry Kane, Bakal Ribut dengan Mourinho?
Itu cukup untuk menjadi alasan mangapa dirinya tidak betah di London dan bersikeras untuk kembali ke Madrid.
Akibatnya komentarnya, Bale dinilai tidak menghormati Spurs karena hanya menggunakannya sebagai batu loncatan.
Apabila Bale kembali ke Santiago Bernabeu, ia mungkin tidak akan memainkan peran penting apa pun.
Hal tersebut lantaran pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak begitu menyukai sang pemain.
Setelah musim panas nanti, Bale masih menyisakan kontrak setahun bersama raksasa Spanyol.
El Real kemungkinan tidak akan memperpanjang kontraknya, apalagi saat ini ia menerima gaji yang tinggi yakni sebesar 600 ribu pound per pekan.
Baca Juga: Pergi atau Tidak, Gareth Bale Minta Real Madrid Hormati Gaji Besarnya