Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Liverpool mengalami kekalahan dengan skor 1-3 dari Real Madrid di laga leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB.
Real Madrid langsung tancap gas dengan unggul dua gol dalam babak pertama laga yang diadakan di markas sementaranya, Stadion Alfredo di Stefano.
Dua gol itu dicetak oleh Vinicius Junior pada menit ke-27 dan Marco Asensio pada menit ke-36.
Vinicius mencetak gol dengan memanfaatkan umpan lambung apik yang diberikan oleh Toni Kroos.
Lalu, gol kedua Real Madrid terjadi setelah Trent Alexander-Arnold salah mengantisipasi bola yang justru meluncur ke arah Asensio.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Menpora 2021, Menanti Kejutan Grup C
Memasuki babak kedua, Liverpool sempat membuka harapan untuk menyeimbangkan kedudukan ketika Mohamed Salah mencetak gol pada menit ke-51.
Gol yang dicetak oleh Salah itu bermula dari umpan terobos yang diberikan oleh Diogo Jota.
Namun, gol itu tidak lebih dari sekadar hiburan karena Vinicius Junior justru mencetak gol keduanya di laga tersebut pada menit ke-65.
Vinicius memastikan kemenangan Real Madrid setelah mencetak gol dari umpan yang diberikan oleh Luka Modric.
Hasil tersebut membuat Liverpool harus meraih kemenangan setidaknya dengan skor 2-0 di laga leg kedua yang diadakan di Anfield.
Baca Juga: Jelang El Clasico, Barcelona Lancarkan Psywar Unik
Sedangkan Real Madrid masih bisa lolos bahkan jika kalah dengan skor 1-0 di laga leg kedua.
Dilansir Superball.id dari Daily Star, mantan penyerang Liverpool yang kini menjadi komentator, Michael Owen, melihat satu permasalahan Liverpool pada laga tersebut.
"Saya sangat kecewa dengan lini tengah," ujar Owen setelah pertandingan kepada BT Sport.
Owen menilai bahwa lini tengah sangatlah krusial dalam laga ini.
Terlebih lagi, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengandalkan trio pemain lini tengahnya yang sangat berpengalaman.
Baca Juga: Satu Faktor Ini Bikin Liverpool Sulit Comeback di Leg Kedua Vs Real Madrid
Tiga pemain di lini tengah itu adalah Luka Modric, Casemiro, dan Toni Kroos.
Sedangkan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menurunkan Fabinho, Georginio Wijnaldum, dan Naby Keita di lini tengahnya.
"Mereka (Real Madrid) sangatlah hebat ketika membawa bola, itulah sepak bola Spanyol," imbuh Owen.
Meski menilainya sangat apik, Owen melihat adanya titik lemah pada lini tengah Real Madrid.
"Liverpool bisa menyulitkan mereka dengan energi dan fisik," ucap Owen.
Baca Juga: David De Gea Mulai Ditawarkan ke Klub Lain, Bakal Berlabuh ke Mana?
Akan tetapi, Owen kurang melihat adanya energi yang cukup bagi Liverpool untuk bisa menekan lini tengah Real Madrid saat ini.
Penilaian itu tidak lepas dari buruknya kualitas lini belakang Liverpool.
Soal kualitas lini belakang, Owen sangat sepakat dengan rekannya ketika menjadi komentator, Rio Ferdinand.
"Saya sepakat dengan Ferdinand, saya pikir ini semua bermula dari lini belakang," ujar Owen.
"Ketika kamu percaya dengan lini belakangmu, maka kamu akan bisa melakukan apapun yang kamu mau," tambah Owen.
Baca Juga: Berpeluang Pecat Jose Mourinho, Berapakah Biaya yang Harus Dibayar Tottenham?
Buruknya lini belakang itu merupakan akibat dari krisis cedera yang dialami oleh Liverpool musim ini.
Liverpool dipastikan kehilangan tiga bek utamanya, Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip, hingga akhir musim nanti.
Owen pun melihat minimnya kualitas lini belakang Liverpool memberi efek domino kepada lini lain mereka.
"Kini, mereka tidak menekan dengan antusiasme dan energi yang sama," kata Owen.
Baca Juga: Liverpool Kalah dari Real Madrid, Juergen Klopp Sebut Kompatriotnya Tak Adil