Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singgung Kejadian 2004, Zidane Buat Klaim Mengejutkan Setelah Menang El Clasico

By Lola June A Sinaga - Selasa, 13 April 2021 | 14:01 WIB
Momen kehancuran Real Madrid di Liga Champions musim 2003-2004 dimana mereka tersingkir setelah AS Monaco membalikkan keadaan di leg kedua babak perempat final, Rabu (7/4/2004) (MARCA)

As Monaco mengalahkan Madrid 3-1 dan klub asal Prancis itu lolos karena unggul gol tandang.

Setelah kekalahan itu, kata-kata Zidane pada pemain Monaco, Ludovic Giuly, jadi headline di setiap media Spanyol.

Baca Juga: Tiga Kesalahan Klopp yang Akibatkan Liverpool Dikalahkan Real Madrid

“Ludo (Giuly), tidakkah anda lihat bahwa kami sudah hancur?” kata Zidane saat membalas candaan Giuly yang mengatakan bahwa Madrid harus membiarkan Monaco menang.

Tidak berhenti disana, Madrid kemudian kalah di final Copa del Rey pada musim itu.

Kemudian datanglah serangkaian hasil mengecewakan di Liga Spanyol yang membuat Valencia akhirnya keluar sebagai juara Liga musim 2003/2004.

Itu semua terjadi saat Real Madrid memimpin dan terlihat percaya diri bisa meraih trebel.

Baca Juga: David De Gea Mulai Ditawarkan ke Klub Lain, Bakal Berlabuh ke Mana?

Saat musim kehancuran itu, diketahui delapan punggawa Madrid bermain sebanyak 4.000 menit dan lainnya melebihi 3.000 menit.

Musim ini cukup mirip dengan kasus di 2004 dimana mereka telah memainkan 41 pertandingan dengan menit maksimum yang dicapai pemain menginjak angka 3.270 menit.