Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persib Bandung memberikan tanggapan terhadap isu yang sedang ramai soal wacana Liga 1 2021 yang akan digelar tanpa degradasi.
Rencana PSSI untuk menghapus sistem degradasi di Liga 1 musim 2021 saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, penghapusan sistem degradasi Liga 1 2021 telah diputuskan melalui rapat Exco PSSI.
Menurut kabar, keputusan tersebut diambil berdasarkan usulan dari sejumlah klub peserta Liga 1 2021.
Baca Juga: Diminati Banyak Klub Liga 1, PSM Makassar Mati-matian Pertahankan Pluim
Exco PSSI bahkan tak hanya menerima surat permohonan dari peserta Liga 1 saja, tetapi juga dari klub Liga 2.
Adapun alasan kompetisi digelar tanpa degradasi tidak lain disebabkan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun telah menyebabkan sektor ekonomi lumpuh.
Hal itu pun berimbas pada kondisi keuangan klub sepak bola, tak terkecuali klub peserta Liga 1.
Meski tanpa degradasi, nantinya ada dua tim yang tetap mendapatkan promosi atau naik kelas dari Liga 2.
Baca Juga: Lakukan Persiapan, Arema FC Ganti Pelatih dan Rekrut Pemain Baaru
Dengan begitu, maka secara otomatis kompetisi Liga 1 untuk musim 2022 akan dihuni oleh 20 klub peserta.
Mengetahui kabar tersebut, Persib Bandung kemudian bereaksi dan dengan tegas menolak usulan tersebut.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.
Menurutnya, penghapusan sistem degradasi dalam kompetisi telah mencoreng dua prinsip dasar kompetisi.
Adapun dua prinsip dasar yang dimaksud adalah asas sporting merit dan integritas.
"Kami sangat menolak kompetisi Liga 1 tanpa degradasi," kata Teddy.
Baca Juga: Teco: Dirampingkannya Kuota Pemain Asing Bakal Turunkan Kualitas Liga 1
"Prinsip dasar dari kompetisi yaitu sporting merit dan integrity harus dijalankan," tambahnya.
Menurut Teddy, FIFA dan AFC telah mengatur dengan jelas mengenai asas sporting merit dan integritas dalam kompetisi.
Oleh karena itu, ia mendesak PSSI dan PT LIB selaku pemangku kebijakan untuk mempertimbangkan dua prinsip tersebut.
"Statuta FIFA dan AFC mengatur dengan sangat jelas mengenai sporting merit dan integrity," ucap Teddy.
"PSSI atau PT LIB harus menegakkan prinsip dasar kompetisi yaitu sporting merit dan integrity," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sikap Persib Bandung soal Format Liga 1 2021 Tanpa Degradasi
Baca Juga: Depak Farshad Noor, Persib Dekati Pemain Asing Asia Berlabel Timnas