Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek Timnas Jerman, Antonio Ruediger, membeberkan kiatnya untuk menghentikan laju lini depan Timnas Prancis.
Timnas Jerman dan Prancis akan saling berhadapan dalam laga pekan pertama Euro 2020.
Laga tersebut akan diadakan di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Rabu (16/6/2021) dini hari WIB.
Bagi kedua tim, laga tersebut dinilai memiliki gengsi yang sangat tinggi.
Kedua tim memperebutkan predikat siapa yang terbaik di Grup F, yang dinilai sebagai grup neraka Euro 2020.
Baca Juga: Peter Schmeichel Sebut UEFA Sempat Ancam Timnas Denmark Saat Eriksen Ambruk
Selain Timnas Jerman dan Prancis, di Grup F ada juga Portugal yang merupakan juara bertahan dan Hungaria.
Tidak hanya itu, bagi Timnas Prancis, Euro 2020 ini merupakan saat bagi mereka untuk memperkokoh statusnya sebagai juara dunia.
Timnas Prancis saat ini berstatus sebagai juara dunia setelah memenangi ajang Piala Dunia 2018.
Selain itu, Timnas Prancis juga ingin membalaskan dendamnya karena gagal juara pada Euro 2016 meski berstatus sebagai tuan rumah.
Sedangkan bagi Timnas Jerman, mereka mengincar gelar Euro untuk ke-4 kalinya sepanjang sejarah.
Baca Juga: Timnas Inggris Menang Lawan Kroasia, Jose Mourinho Nilai Performa Harry Kane
Oleh karena panasnya laga, bek Timnas Jerman, Antonio Ruediger, bahkan sudah memberi sinyal.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Ruediger menyatakan dirinya sudah menyiapkan kiat-kiat untuk menghadapi Timnas Prancis.
Timnas Prancis dinilai memiliki lini depan yang cukup mengerikan.
Adanya nama-nama seperti Kylian Mbappe, Karim Benzema, Antoine Griezmann, serta Olivier Giroud dirasa akan sangat merepotkan Timnas Jerman.
Baca Juga: Kabar Gembira! Ezra Walian Akhirnya Dapat Restu Bela Timnas Indonesia
Nama-nama tersebut tampaknya membuat Ruediger cukup ketar-ketir dan menyiapkan kiat khusus untuk menghadangnya.
"Mereka memiliki lini serang yang apik, kami harus siap untuk bertarung satu lawan satu," ujar Ruediger.
Ruediger bahkan mengungkap adanya "rencana jahat" untuk bisa menghentikan para penyerang Prancis.
"Kami harus bermain dengan sedikit kotor, tidak harus selalu mencoba bermain baik," imbuh Ruediger.
Baca Juga: Jose Mourinho Pede Timnas Inggris Bisa Jadi Juara Piala Eropa 2020
Ucapan Ruediger itu mendapat tanggapan langsung dari Kylian Mbappe.
Mbappe merasa tidak akan mempermasalahkan apa pun gaya bermain yang diterapkan oleh Jerman.
Penyerang berusia 22 tahun itu merasa bahwa setiap tim punya cara bermainnya masing-masing.
"Jika itu adalah senjata mereka, maka mereka akan bermain dengannya, dan kami akan bermain dengan cara kami," ucap Mbappe.
Baca Juga: Hasil Euro 2020 - Kalahkan Kroasia, Inggris Cetak Dua Sejarah Baru Sekaligus
Meski bermain di markas Jerman, tapi Prancis diunggulkan dalam laga ini.
Sejumlah bursa peluang (odds) mengunggulkan Prancis menang tipis atas Jerman.
Bursa Paddy Power, misalnya, memberi Prancis odds 13/8, imbang 2/1, dan Jerman 7/4.
Peluang Griezmann
Sebagian besar pembicaraan tentang kehebatan menyerang Prancis berpusat pada bakat luar biasa Mbappe.
Kembalinya Benzema ke lini menyerang Les Bleus juga menjadi berita utama.
Tentu saja, itu mempengaruhi posisi dan peluang Griezmann sebagai tumpuan mencetak gol.
Namun, Griezmann tetap layak dipertimbangkan masuk dalam daftar calon pencetak gol Prancis dengan peluang 2/1.
Penyerang Barcelona itu mencetak gol di masing-masing dari 3 laga terakhir.
Dia bahkan memborongn gol kemenangan 2-0 atas Jerman pada semifinal Euro 2016.
Griezmann juga mengantongi dua gol dalam kemenangan 2-1 Prancis atas Jerman di Nations League tahun 2018.
PRANCIS VS JERMAN
HEAD TO HEAD TOTAL
Prancis menang 14
Imbang 7
Jerman menang 10
HEAD TO HEAD PIALA DUNIA
1958 Prancis 6-3 Jerman Barat
1982 Jerman 3-3 Prancis
1986 Prancis 0-2 Jerman Barat
2014 Prancis 0-1 Jerman
HEAD TO HEAD PIALA EROPA
2016 Jerman 0-2 Prancis