Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hal inilah yang membuat saya dan tim terus memelihara keyakinan akan suatu keberhasilan. Semua keraguan-keraguan itu saya tepis, jangan sampaip terbersit walau hanya sedikit," ucapnya.
"Saya sempat khawatir juga ketika pemain-pemain yang kita andalkan terhenti tapi ketika saya melihat Greysia/Apriyani dan pelatih Eng Hian, baik di dalam maupun di luar lapangan, saya kembali tenang dan punya keyakinan mereka bisa menang," jelas adik dari Richard Mainaky itu.
Menyaksikan secara langsung laga final di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, pada hari Senin (2/8) kemarin, Rionny mengatakan sempat mengalami ketegangan.
Baca Juga: Harry Kane Tak Hadir Lagi di Sesi Latihan Tottenham, Situasi Semakin Menegang
Ini dikarenakan Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya wakil Merah-Putih di laga final sehingga reputasi bulutangkis Indonesia benar-benar dipertaruhkan di laga tersebut.
"Saya sempat tegang, wajar sebagai manusia biasa. Tapi kembali lagi, doa benar-benar menguatkan saya," kata Rionny.
"Saya sempat melihat pemanasan mereka, keduanya tampak tegang terutama Apri. Saat masuk lapangan, saya lihat mereka main tenang, akhirnya saya bisa ikut tenang," kata Rionny lagi.