Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Hal yang ditakutkan akhirnya datang juga bagi Barcelona dan Lionel Messi.
Pasalnya, kedua belah pihak kini sudah sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama dan resmi berpisah.
Sebelumnya Messi dan Barcelona memang melakukan negosiasi soal kontrak, namun alih-alih berakhir mulus, justru negosiasi berjalan buntu.
Sebelumnya pada 4 Agustus 2021 pesepak bola asal Argentina itu kembali ke Barcelona untuk membicarakan kontrak baru bersama Blaugrana.
Kemudian pada 5 Agustus 2021, Messi melakukan pembicaraan dengan Barcelona.
Baca Juga: Lawan Greysia/Apriyani di Final Olimpiade Tokyo 2020 Mendapat Protes Keras
Dalam pembahasannya, tak banyak yang akan dibicarakan oleh Lionel Messi dan Barcelona dalam kesempatan itu.
Kedua pihak tersebut hanya akan mendengarkan dan menjelaskan perihal kontrak baru yang akan ditandatangani Lionel Messi itu.
Namun, menurut laporan Marca, saat pembicaran berlangsung terdapat sebuah hal yang membuat negosiasi menjadi buntu.
Marca melaporkan negosiasi kontrak Lionel Messi, yang sebenarnya sudah diselesaikan beberapa hari lalu, kini mencapai titik di mana situasinya tidak mungkin kembali seperti semula dan tampak mustahil untuk diwujudkan.
Kini, Lionel Messi semakin jauh dari menyetujui perpanjangan kontrak di Barcelona dari sebelumnya.
Baca Juga: Habis Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Akan Hadapi Dua Turnamen Besar
Presiden Barcelona, Joan Laporta, disebut sudah menyadari situasi tersebut dan sedang mencari cara untuk mengumumnkan hasil pembicaraan dengan Messi ini.
Menurut jurnalis Sport, Toni Juanmarti, salah satu hal yang sebabkan negosiasi mengarah ke jalan buntu adalah Messi tidak senang dengan skuad Barcelona saat ini.
Selain itu, negosiasi juga buntu lantaran Joan Laporta masih ingin meneruskan proyek European Super League alias Liga Super Eropa sekaligus mengikat Messi dalam satu waktu.
Padahal Laporta terbilang tidak bisa melakukan itu.
Pasalnya, pihak Liga Spanyol telah mengultimatum Laporta dengan dua pilihan: Messi atau European Super League.
Laporta yang masih bersikeras dengan obsesinya akan Super League membuat Messi tidak bisa menerima kondisi Barcelona.
Baca Juga: Tanggal Kickoff Liga 1 Telah Diumumkan, Bagaimana Nasib Agenda Timnas Indonesia?
Oleh sebab itu, negosiasi antara Messi dengan Barcelona soal kontrak baru yang kabarnya berdurasi lima tahun atau akan mengikat La Pulga sampai 2026 itu buntu.
Pada akhirnya, Barcelona dan Messi pun menyepakati satu hal dalam pembicaraan mereka, yakni sang megabintang tidak akan lanjut di Blaugrana.
Kabar itu diumumkan langsun oleh Barcelona pada Kamis (5/8/2021) sore waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, hal ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural (peraturan Liga Spanyol)," bunyi pernyataan Barcelona soal Messi.
"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi."
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya," akhir pernyataan itu.