Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilansir SuperBall.id dari Mirror.co.uk, Lukaku merasa bahwa kegemukan tersebut disebabkan karena ada "kesalahan" pada sistem pencernaannya.
"Saya mencerna apapun dengan sangat cepat, itulah yang terjadi sepanjang hidup," ujar Lukaku.
"Namun yang dikatakan oleh ahli gizi pada saya adalah ini (sistem pencernaan) telah berhenti bekerja," tambah Lukaku.
Kegemukan serta penurunan performa itulah yang membuat nama Lukaku kemudian melejit seperti saat ini.
Baca Juga: Klub Rival Wajib Waspada, Lukaku Versi Baru Lebih Baik Dibanding Saat di Man United
Penyerang berpostur 190 cm itu langsung mengubah cara makannya ketika membela Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019.
"Sejak saya bergabung dengan Iner, saya mengubah diet saya dan saya bisa mengatakan bahwa saya tidak pernah merasa sekuat ini," tutur Lukaku.
Lukaku menyingkirkan kentang, goreng-gorengan, serta alkohol untuk menurunkan bebannya.
Daily Mirror bahkan mencatatkan bahwa Lukaku berhasil mengurangi bebannya hingga lebih dari 3 kg dalam waktu 12 hari.
"Diet saya terdiri dari salad untuk makan siang, banyak dada ayam, dan pasta shirataki," ungkap Lukaku.