Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Keputusan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dalam memainkan Virgil van Dijk di dua laga awal Liga Inggris ternyata sebuah kenekatan.
Kenekatan Klopp tersebut membuahkan hasil yang luar biasa.
Di laga pekan pertama Liga Inggris, Sabtu (14/8/2021), Liverpool menang telak dengan skor 3-0 atas Norwich.
Lalu, hasil positif itu kemudian berlanjut ketika Liverpool menjamu Burnley di Stadion Anfield, Liverpool, pada laga pekan kedua, Sabtu (21/8/2021) malam WIB.
Dengan tampil di hadapan publik sendiri, Liverpool langsung tancap gas dan mencetak gol pembuka pada menit ke-18.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Sadio Mane Masuk Jajaran Elit, Liverpool Menang di Anfield
Gol yang dicetak oleh Diogo Jota itu tercipta setelah Kostas Tsimikas memberi umpan silang matang.
Memasuki babak kedua, permainan Liverpool semakin menekan Burnley.
Lalu, Liverpool menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 melalui gol Sadio Mane pada menit ke-69.
Gol itu bermula dari umpan lambung dari belakang yang diberikan kepada Harvey Elliott.
Elliott kemudian memberi bola itu kepada Trent Alexander-Arnold yang langsung mengumpankannya kepada Mane yang merangsek masuk lini belakang Burnley.
Baca Juga: Atmosfer Luar Biasa Saat Fans Liverpool Kembali Penuhi Stadion Anfield
Skor 2-0 itu kemudian bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir.
Dalam laga kontra Burnley tersebut, Klopp terlihat memainkan Virgil van Dijk secara penuh sejak menit awal.
Keputusan itu bisa dikatakan nekat karena Van Dijk belum lama kembali dari cedera panjangnya.
Van Dijk terhitung telah menepi akibat cedera ACL selama 317 hari.
Bek asal Belanda itu mengalami cedera ACL itu setelah berbenturan dengan kiper Everton, Jordan Pickford, dalam laga lanjutan Liga Inggris pada 17 Oktober 2020.
Baca Juga: Belum Juga Debut di PSG, Lionel Messi Sudah Ngobrol dengan Calon Klub Terakhirnya
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Klopp mengaku senang melihat kembalinya Van Dijk di lini belakang.
"Ini keren melihat Virgil (van Dijk) telah kembali," ujar Klopp.
Klopp mengakui bahwa dirinya nekat memainkan Van Dijk karena menilik gaya permainan Burnley.
Pelatih asal Jerman itu memadukan Van Dijk dengan Joel Matip yang juga baru saja kembali dari cederanya sejak Januari lalu.
Klopp pun mengungkap bahwa dirinya memainkan Van Dijk dan Matip lantaran kebutuhan tim.
Baca Juga: Tidak Jorjoran Seperti Para Rivalnya, Juergen Klopp Ungkap Rencana Transfer Liverpool
"Saya tidak memiliki kesempatan untuk mengubahnya karena mereka (Burnley) punya ancaman spesifik dan saya butuh bek yang terbiasa bermain bersama," ungkap Klopp.
Klopp melihat Van Dijk sempat kesulitan mengatasi lini serang Burnley yang dipimpin oleh Ashley Barnes dan Chris Wood.
"Ada beberapa kesempatan ia terlihat kesulitan karena intensitas laga," ucap Klopp.
Meski demikian, Klopp merasa bahwa itu adalah ujian yang sebenarnya bagi Van Dijk.
Baca Juga: Liverpool Layak Juara Liga Inggris Musim Ini, Asal...
"Itu adalah ujian yang layak dengan adanya penyerang yang selalu memepet," tambah Klopp.
Dengan kembalinya Van Dijk, Matip, dan bahkan Joe Gomez dari cedera panjang, Liverpool kini memiliki banyak alternatif di lini belakang.
Selain ketiga pemain tersebut, Liverpool juga baru saja merekrut Ibrahima Konate dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas ini.
The Reds pun masih memiliki Rhys Williams dan Nathaniel Phillips yang kemarin promosi dari tim cadangan.
Baca Juga: Liverpool Diperkirakan Bakal Lakukan 3 Transfer Baru, Termasuk Bintang Euro 2020
"Kami kini memiliki enam bek tengah dengan adanya Rhys Williams dan Nat Phillips, dan kami membutuhkan itu," tutur Klopp.
"Mereka semua akan bermain karena kami akan memadukannya dengan empat bek utama," imbuh Klopp.
Dengan kemenangan tersebut, Liverpool kini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 6 poin dan unggul secara selisih gol.
Dari segi selisih gol, Liverpool mencatatkan 5 gol tanpa satupun kebobolan dalam dua laga pekan awal Liga Inggris.
Baca Juga: Pep Guardiola Balik Serang Juergen Klopp soal Belanja Pemain: Apa Salahnya?