Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kembalinya Cristiano Ronaldo akan memberi aroma nostalgia kepada penggemar Manchester United, tetapi apakah ia benar-benar dibutuhkan?
"Selamat datang kembali di rumah, Cristiano," tulis akun Twitter resmi Manchester United mengumumkan kembalinya sang megabintang.
Hanya dalam waktu satu jam, unggahan tersebut telah disukai sejuta kali dan dibagikan lebih dari 600.000 kali.
Ronaldo telah resmi pulang ke Old Trafford setelah Juventus dan Manchester United mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Tak Bisa Pakai Nomor 7, Ini yang Bisa Jadi Pilihan Cristiano Ronaldo di Manchester United
Untuk memulangkan Ronaldo, Setan Merah harus membayar biaya sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp 253 miliar ditambah bonus 8 juta euro.
Fans Setan Merah tentu sangat senang setelah mereka sempat membayangkan Ronaldo akan berseragam rival sekota, Manchester City.
Mereka juga akan dengan senang hati melupakan bahwa Ronaldo akan sama senangnya jika ia mengenakan seragam biru langit.
Ronaldo bisa kembali karena City membatalkan minatnya mengingat Juventus yang bersikeras dengan biaya transfer.
Terlepas dari itu, periode pertama Ronaldo di United jelas adalah kesuksesan, puncaknya tiga gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Baca Juga: Kronologi Cristiano Ronaldo Berpindah dari Man City ke Man United dalam Hitungan Menit
Sayangnya, Ronaldo bukan lagi sosok pemain sayap yang lincah seperti saat ia terakhir kali berseragam Manchester United 12 tahun lalu.
Ia bahkan tidak lagi menjadi penyerang tengah yang eksplosif layaknya saat ia bergabung dengan Real Madrid.
Dengan cerdiknya, Ronaldo telah mengurangi jumlah larinya dan menjadi striker yang jauh lebih murni.
Ronaldo tetap menjadi pencetak gol hebat dengan 81 gol dalam tiga musim terakhirnya di Liga Italia.
Akan tetapi, ia membuat Juventus menjadi tim yang lebih buruk karena kehilangan gelar Liga Italia (Serie A) setelah 9 musim mendominasi.
Baca Juga: Pulang ke Manchester United, Cristiano Ronaldo Tulis Surat Perpisahan untuk Juventus
Sudah tegas, Ronaldo dibawa ke Juventus untuk memenangi Liga Champions, tetapi ia justru gagal selama tiga musim beruntun.
Setelah kalah di perempat final dari Ajax di musim pertamanya, Juventus kemudian tersingkir di babak 16 besar oleh Lyon dan FC Porto.
Dilansir SuperBall.id dari Sports Illustrated, bukan tidak mungkin kasus yang tidak jauh berbeda kembali terjadi di United.
Ronaldo mungkin bisa mencetak gol, tetapi Setan Merah tidak bermasalah dalam jumlah gol musim lalu (terbanyak kedua di Liga Inggris).
Mereka juga sukses mencetak 15 gol dalam enam pertandingan di Liga Champions musim lalu, tetapi masih tak lolos dari fase grup.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Kembali ke Manchester United
Manchester United juga tidak membutuhkan penendang penalti karena mereka sudah memiliki Bruno Fernandes.
Masalah sebenarnya adalah apakah Ronaldo bisa membuat United menjadi tim yang lebih baik atau justru sebaliknya.
Secara umum, masalah United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer adalah dalam membangun pola permainan menyerang.
Ia memiliki pemain-pemain yang berbakat, dapat mengubah permainan, dan mahir dalam hal serangan balik.
Akan tetapi, kurangnya struktur menyebabkan inkonsistensi dan kesulitan dalam membongkar pertahanan.
Baca Juga: Eks Chelsea Khawatir Cristiano Ronaldo Bisa Berdampak Negatif ke Dua Pemain Man City
Pemain yang lebih dibutuhkan United adalah gelandang bertahan yang dapat menghubungkan lini belakang dan depan.
Tawaran untuk mendatangkan Declan Rice dilaporkan telah ditunda karena masalah biaya transfer.
Namun, United justru kembali merogoh kocek untuk pemain yang diakui tidak pernah menjadi bagian dari rencana klub musim ini.
Selain itu, kedatangan Ronaldo diyakini justru bisa menghambat perkembangan pemain muda seperti Mason Greenwood.
Kembalinya Ronaldo memang menarik penggemar untuk nostalgia, tetapi United tak mendapat apa-apa dari sudut pandang sepak bola (sense of football).
Baca Juga: Datang ke Sesi Latihan Juventus, Cristiano Ronaldo Hanya Berpamitan dan Bersih-bersih Loker