Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Barcelona malah merekrut sosok penyerang melempem usai resmi memulangkan Antoine Griezmann ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini.
Barcelona merekrut Griezmann pada bursa transfer musim panas 2019.
Ketika itu, Barcelona mendatangkannya dari Atletico Madrid setelah menebus klausul pelepasannya yang senilai 120 juta euro.
Keputusan transfer tersebut menjadikan Griezmann sebagai salah satu pesepak bola termahal sepanjang sejarah.
Akan tetapi, pada musim pertamanya bersama Barcelona, Griezmann hanya mencetak 15 gol dari 48 laga di semua kompetisi.
Baca Juga: Eks Liverpool Sebut Rekrutan Man United Bakal Bikin Solskjaer Sering Bergadang
Tidak hanya seret gol, Griezmann juga gagal meraih satupun gelar bersama Barcelona di musim pertamanya.
Pada musim berikutnya, yakni musim 2020-2021, Griezmann mencetak gol yang lebih banyak yaitu 20 gol dari 51 laga.
Pada musim tersebut, Griezmann berhasil memboyong gelar Copa del Rey untuk Barcelona.
Namun, kabar mengenai kepergian Griezmann mulai berhembus sejak akhir musim lalu.
Baca Juga: Misteri di Balik Nomor 10 Barcelona yang Lagi-lagi Dibiarkan Kosong
Penyebabnya adalah krisis finansial yang dialami oleh Barcelona.
Krisis itulah yang kemudian memaksa Barcelona batal memperpanjang kontrak Lionel Messi yang berakhir pada 30 Juni lalu.
Barcelona sempat berusaha segera melepas Griezmann demi bisa memperpanjang kontrak Messi.
Pasalnya, gaji Griezmann terlampau tinggi dan kurang sesuai dengan kontribusi yang diberikan oleh sang pemain.
Namun, Griezmann tak kunjung hengkang dan Barcelona terpaksa melepas Messi yang memilih bergabung dengan PSG.
Baca Juga: 10 Pesepak Bola Remaja Terbaik di Dunia, Bocah Ajaib Barcelona Teratas
Messi gagal menemui kesepakatan kontrak anyar lantaran Barcelona terganjal aturan mengenai batasan gaji pemain yang diterapkan oleh Liga Spanyol.
Griezmann kemudian sempat tampil bersama Barcelona di tiga laga awal Liga Spanyol musim ini.
Dalam tiga laga tersebut, pemain asal Prancis itu sama sekali tidak mencetak gol maupun asis.
Pada akhirnya, Barcelona bisa melepas Griezmann di bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Barcelona Ditahan Imbang Athletic Bilbao, Koeman Rindu Kehadiran Messi
Barcelona resmi melepas Griezmann ke klub lawasnya, yakni Atletico Madrid, dengan status pinjaman.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Barcelona mewajibkan Atletico untuk mempermanenkan status Griezmann pada musim depan.
Dilansir SuperBall.id dari twitter Fabrizio Romano, Atletico harus membayar sebesar 40 juta euro untuk mempermanenkan status Griezmann.
Angka tersebut tentu jauh lebih rendah dibanding ketika Barcelona membeli Griezmann dari Atletico.
Antoine Griezmann back to Atletico Madrid, HERE WE GO! Agreement now completed with Barcelona. Loan until June 2022 with buy option for €40m. ⚪️???? #Atleti #DeadlineDay
Griezmann has agreement for two years contract plus one option. He’s BACK at Atléti. Shocking move of the day. pic.twitter.com/kBQAkgQyLt
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 31, 2021
Baca Juga: Sempat Alami Masa Sulit di Man United, Memphis Depay Tampil Ciamik di Barcelona
Di saat yang nyaris bersamaan, Barcelona langsung mendapatkan penyerang yang akan menggantikan peran Griezmann di lini depan.
Penyerang tersebut adalah Luuk de Jong yang direkrut dari Sevilla dengan status pinjaman.
Barcelona memiliki opsi pembelian Luuk de Jong dalam perjanjian peminjaman pemain tersebut.
Keputusan Barcelona mendatangkan Luuk de Jong tentu akan memperkuat koneksi Belanda yang dibentuk oleh sang pelatih, Ronald Koeman.
???? ???????????????????????? ???????????????? !!
— FC Barcelona (@FCBarcelona) September 1, 2021
Agreement with Sevilla for the loan of Luuk de Jong! Welcome, @LuukdeJong9! ????????#DeJongCuler ????❤️
Baca Juga: Tak Bisa Wujudkan Keinginan Messi, Pemain Ini Sedih La Pulga Tinggalkan Barca
Sebelum Luuk de Jong, Barcelona telah memiliki Memphis Depay dan Frenkie de Jong yang juga merupakan pemain andalan Koeman ketika menangani Timnas Belanda pada 2018-2020.
Bergabungnya Luuk ke Barcelona tentu sangatlah mengejutkan.
Pasalnya, Luuk dinilai sebagai striker yang tergolong mandul dan seret gol.
Selama dua musim membela Sevilla, Luuk hanya berhasil mencetak 10 gol dari 69 laga di Liga Spanyol.
Performanya sempat menjadi sorotan tajam ketika membela Borussia Monchengladbach pada musim 2012-2013.
Baca Juga: Jadwal Live Liga 1 Lanjutan Pekan Pertama, Eks Striker Persib Top Scorer
Kala itu, pemain yang lahir di Swiss tersebut hanya mencetak 6 gol dari 23 pertandingan di Liga Jerman.
Pada musim berikutnya, Luuk gagal mencetak satupun gol dan kemudian dipinjamkan ke Newcastle United pada bursa transfer musim dingin 2014.
Bukannya bersinar, Luuk lagi-lagi melempem bersama Newcastle dengan 12 penampilan di Liga Inggris tanpa satupun gol.
Selain seret gol, usia Luuk juga tergolong sudah cukup tua yakni 31 tahun.
Baca Juga: Nomor 10 Bekas Messi Terasa Berat di Punggung, Pemain Barca Pada Keder