Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemerintah mulai membuka beberapa fasilitas publik seiring dengan menurunnya kasus positif Covid-19 di Indonesia. Adapun fasilitas yang dibuka adalah pusat perbelanjaan dan fasilitas olahraga.
Namun, pemerintah tetap menggencarkan vaksinasi dan mengetatkan penerapan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk melakukan skrining sebelum beraktivitas di luar rumah.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menyambut baik pembukaan beberapa fasilitas publik.
Hal tersebut disampaikan Reisa secara virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – Komite Penangangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Reisa kembali menegaskan, pentingnya masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.
Sampai akhir Agustus 2021, kata Reisa, Indonesia telah mengamankan stok vaksin di atas 218 juta dosis dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi. Sepanjang 8 bulan pertama tahun ini, Biofarma telah mengirimkan 129.891.072 dosis vaksin ke seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, lebih dari 65 juta orang Indonesia telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar setengahnya sudah divaksin lengkap.
Baca Juga: Ini Sejumlah Langkah Pemerintah untuk Bangkitkan Industri Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi
“Pastikan kita dan keluarga segera divaksin dengan lengkap,” ujar Reisa dalam siaran pers yang diterima Superball.ID, Sabtu (4/9/2021).
Vaksinasi tidak hanya berfungsi untuk melindungi kesehatan pribadi, tetapi juga untuk melindungi keamanan orang lain yang berpapasan dengan kita, terutama di ruang publik
Lebih lanjut, Reisa mengingatkan kembali prinsip reciprocity vaksin. Artinya, masyarakat perlu memastikan dirinya divaksin untuk menghargai dan melindungi mereka yang sudah divaksin.
Ia mencontohkan, masyarakat yang ingin mengunjungi pusat perbelanjaan harus sudah divaksin terlebih dulu. Pasalnya, hampir seluruh pengelola dan pegawain mall sudah divaksin.
“Untuk menghormati keselamatan mereka, pengunjung harus memastikan diri sudah divaksin sebelum masuk ke lokasi perbelanjaan,” ujarnya
Guna mengoptimalkan perlindungan kesehatan, Reisa menyebut skrining pribadi tak kalah penting untuk dilakukan sebelum keluar rumah. Skrining ini bisa dilakukan dengan mengecek suhu tubuh dan memastikan tidak sedang sakit.
Kemudian, masyarakat mengenakan masker dobel untuk efektivitas lebih optimal. Bila memungkinkan, masyarakat perlu membawa pencuci tangan, masker cadangan, dan desinfektan pribadi.
Reisa mengimbau, masyarakat yang pergi ke pusat perbelanjaan pada akhir pekan untuk tidak berkerumun, tidak berlama-lama, memperbanyak berada di ruang dengan ventilasi baik, memastikan masker dipakai dengan benar, serta menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk lokasi.
Saat bepergian, Reisa menganjurkan masyarakat memilih lokasi yang dekat dengan rumah. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu lama dalam perjalanan karena membuat lelah dan membuat lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Capai 100 Suntikan
“Masyarakat harus membiasakan diri mengikuti norma baru di ruang publik atau yang dikenal dengan istilah adaptasi kebiasaan baru. Gencarkan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan,” tandas Reisa.
Penjelasan lebih lengkap mengenai protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru telah diterbitkan oleh Satgas Covid-19 dalam buku Panduan Protokol Kesehatan. Buku ini memuat acuan perilaku sesuai protokol kesehatan di tempat umum. Anda bisa mengunduh buku tersebut di laman https://covid19.go.id/ atau dengan mengikuti akun Instagram @satgasperubahanperilaku.