Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penampilan Terburuk dalam 17 Tahun Bikin Barca Malu di Camp Nou, Rindu Messi?

By Muhammad Respati Harun - Rabu, 15 September 2021 | 15:30 WIB
Ekspresi gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, dalam duel Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Camp Nou, 14 September 2021. (TWITTER.COM/LEELAFOOTBALL2)

SUPERBALL.ID - Tidak cukup hanya malu di kandangnya sendiri, Barcelona juga mencatatkan penampilan terburuknya di Liga Champions dalam 17 tahun.

Pada Rabu (15/9/2021) dini hari WIB, Barcelona menjamu Bayern Muenchen dalam laga pekan pertama fase grup Liga Champions.

Meski tampil di hadapan publiknya sendiri, Barcelona malah kesulitan mengembangkan permainan.

Bayern pun membuka keunggulannya pada menit ke-34 melalui sepakan jarak jauh Thomas Mueller.

Mueller menembakkan bola dari jarak jauh dengan memanfaatkan ruang tembak, namun bola justru terpantul oleh Eric Garcia.

Baca Juga: Wijnaldum Sebenarnya Lebih Pilih Barcelona ketimbang PSG, tapi...

Pantulan itu membuat kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, terkecoh dan bola meluncur ke arah gawang.

Memasuki babak kedua, Bayern kembali menggandakan keunggulan melalui gol Robert Lewandowski pada menit ke-56.

Gol itu bermula dari sepakan keras Jamal Musiala yang membentur tiang gawang dan bola kemudian justru langsung disambar oleh Lewandowski yang terbebas dari posisi offside.

Penyerang asal Polandia itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-85 sekaligus mengukuhkan kemenangan Bayern dengan skor 3-0.

Baca Juga: Permintaan Kapten Man United ke Cristiano Ronaldo Buntut Umpan Gratis Lingard

Serge Gnabry menerobos sisi kiri pertahanan Barcelona dan berusaha menembakkan bola ke arah gawang.

Namun, bola justru mengenai tiang gawang dan langsung dikuasai oleh Lewandowski.

Lewandowski sempat mengecoh Gerard Pique dan menembakkan bola dengan keras ke dalam gawang Barcelona.

Laga pun berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Bayern Muenchen atas Barcelona.

Kekalahan telak itu membuat Barcelona kini berada di dasar klasemen Grup E.

Baca Juga: Sumbang Gol Kemenangan Chelsea di Liga Champions, Pertanda Ketergantungan pada Lukaku?

Pada saat yang sama, Benfica dan Dynamo Kiev memetik hasil imbang 0-0 sehingga meraih satu poin dan berada di atas Barcelona.

Sedangkan Bayern Muenchen berada di puncak klasemen sementara Grup E.

Bukan hanya kekalahan yang memalukan di kandang, Barcelona bahkan mencatatkan penampilan terburuknya di Liga Champions dalam 17 tahun terakhir.

Dari lima tembakan yang dibuat oleh Barcelona, tiada satupun yang mengarah ke gawang.

Ini merupakan yang pertama kali bagi Barcelona di Liga Champions sejak musim 2003-2004.

Baca Juga: Deja Vu, Ronaldo Tak Ditakdirkan Punya Debut Manis di Liga Champions Bareng Man United

Catatan memalukan tersebut tentu membuat Barcelona dinilai sudah mulai merindukan sosok Lionel Messi di lini depan.

Sebab, Barcelona terpaksa harus melepas Messi karena negosiasi kontrak yang batal terwujud akibat terhalang regulasi Liga Spanyol.

Oleh karena itu, Lionel Messi kemudian memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.

Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, isyarat kerinduan itu diungkapkan oleh pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

Koeman berdalih dirinya hanya memiliki tiga penyerang yang bisa dipilih dalam laga tersebut.

Baca Juga: Masuk Gantikan Ronaldo, Lingard Malah Cetak Asis Sedekah yang Permalukan Man United

Bukan hanya karena kekurangan pemain, Koeman juga mengakui adanya perbedaan kualitas yang mencolok dengan Bayern.

"Saya hanya punya tiga penyerang untuk dipilih," tutur Koeman.

"Tentu kami akan senang untuk bisa bermain lebih baik, tapi ada perbedaan kualitas dengan mereka," imbuh Koeman.

Selain itu, Koeman juga menyoroti kurangnya kedalaman skuad yang dimiliki oleh Barcelona.

"Ada perbedaan besar juga di bangku cadangan," kata Koeman.

Baca Juga: Sebelum Gabung Real Madrid, David Alaba Sempat Impikan Bela Barcelona

Pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa timnya saat ini memiliki terlalu banyak pemain muda ketimbang pengalaman.

Meski mengakui para pemain muda itu memiliki potensi luar biasa, namun Koeman merasa lebih butuh pemain pengalaman segera pulih dan bisa bertanding.

"Kami memiliki banyak pemain dengan masa depan hebat, tapi saat ini kami membutuhkan pemain kembali dari cederanya," tekan Koeman.

Koeman bahkan mengungkap bahwa Jordi Alba bermain dalam kondisi sakit dan Luuk de Jong baru pulih dari cederanya.

"Seperti inilah kami saat ini, Jordi Alba sakit dan tetap bermain, ini adalah pertandingan pertama Luuk de Jong," ungkap Koeman.

Baca Juga: Barca Kembalikan Griezmann, Laporta: Dia Bukan Pemain yang Kami Butuhkan!

Pelatih berusia 58 tahun itu menilai bahwa para pemainnya sebenarnya sudah memulai laga dengan baik.

Akan tetapi, Koeman melihat para pemainnya merasa kesulitan dalam melakukan serangan sehingga tidak sekalipun mencatatkan tembakan ke arah gawang.

"Kami memulai dengan baik tapi kami punya masalah untuk membawanya ke depan," nilai Koeman.

"Kami tidak beruntung dengan gol pertama dan gol kedua itu sangatlah sulit, saat ini mereka adalah tim yang lebih baik ketimbang kami," aku Koeman.

Baca Juga: Sergio Aguero Heran dengan Kondisi Latihan di Barca, Dibatasi demi Penghematan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P