Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dua pelatih asing di Liga 1 telah mengkritik pemilihan pemain Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
PSSI bakal menggelar pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia yang dimulai pada Minggu (19/9/2021) malam WIB.
TC tersebut sebagai persiapan menghadapi laga babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober mendatang.
Dalam laga yang rencananya digelar dengan dua leg tersebut, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Taiwan.
Baca Juga: Tidak Ada Nama Marc Klok di TC Timnas Indonesia, Padahal Sudah Setahun Naturalisasi
Sebelumnya, Shin Tae-yong telah memanggil 36 pemain untuk mengikuti TC tersebut.
Namun, pemilihan pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia mendapat kritikan dari dua pelatih asing Liga 1.
Mereka adalah pelatih Bhayangkara FC Paul Munster dan juru taktik PSM Makassar Milomir Seslija.
Bhayangkara FC mengirimkan dua pemainnya untuk mengikuti TC Timnas Indonesia, yakni Evan Dimas dan Adam Alis.
Namun, keputusan Shin Tae-yong untuk memanggil dua nama tersebut justru membuat Munster heran.
Baca Juga: Shin Tae-yong Umumkan Pemain TC Timnas Indonesia, Tiga Klub Ini Jadi Penyumbang Terbanyak
Pasalnya, kedua gelandang tersebut bukan merupakan pilihan utama pelatih asal Irlandia Utara di Bhayangkara FC.
Dari tiga pertandingan Liga 1 musim ini, Evan hanya bermain sebagai starter satu kali, dan sisanya tampil sebagai pemain pengganti.
Sedangkan Adam Alis melakoni seluruh pertandingan di Liga 1 sejauh ini dari bangku cadangan.
"Jadi pemain yang dipanggil itu adalah Evan (Dimas) dan Adam (Alis). Dan yang membuat saya bingung adalah dalam tiga pertandingan terakhir, bisa dibilang mereka berdua bukanlah pemain starting di dalam tim dan mereka juga dalam pemulihan," kata Paul Munster, Sabtu (11/9/2021).
"Jadi bingung kenapa dua pemain yang dengan kondisi seperti itu masih dipanggil timnas," tutur Paul Munster.
Baca Juga: Masuk Pot 4, Timnas Indonesia Terancam Dapat Grup Neraka di Piala AFF 2020
Sementara itu, Seslija justru menyesalkan keputusan Shin Tae-yong yang tidak memanggil satu pun pemainnya.
"Dalam sepak bola Indonesia ada banyak hal tak berjalan," ujarnya usai membawa PSM menang 3-1 atas Persebaya, Sabtu (18/9/2021) malam.
Tak cuma itu, juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu juga mengkritik cara melatih Shin Tae-yong.
Menurutnya, Shin Tae-yong terlalu memaksakan fokus ke peningkatan fisik dan membuat para pemain bermain seperti Korea Selatan.
Seslija menilai akan lebih baik jika Shin Tae-yong beradaptasi dengan gaya sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Perbedaan Debut Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk dan FK Senica, Tampil Starter Bukan Jaminan
"Menurut saya, terlalu banyak latihan fitness di timnas. Padahal pemain-pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus."
"Apakah pelatih-pelatih timnas tak lihat pertandingan di sini, talenta yang ada sekarang?"
"Pelatih timnas Indonesia membawa apa yang dia mau menjadikannya seperti pemain-pemain Korea."
"Seharusnya dia beradaptasi dengan semua yang ada di Indonesia ini. Dia harus lakukan approach yang berbeda. Jangan apa yang dilakukan di Korea dilakukan juga di sini," tegasnya.
Baca Juga: Masuk di Babak Kedua, Egy Maulana Vikri Cetak Asis Kemenangan di Laga Debut
Berikut 36 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Indonesia
Baca Juga: Witan Sulaeman Dipuji Pelatih Lechia Gdansk, Bakal Debut di Liga Polandia?