Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Meski dianggap sebagai dewa sepak bola, Messi tetap saja manusia biasa.
Selama 17 tahun bekerja sebagai seorang sepak bola profesional dunia, Messi memiliki momen di mana dia kehilangan kendali.
Sikap ini membuatnya tidak menghormati lawan bahkan pelatih yang membesutnya.
Salah satunya adalah ketika dia menunjukan wajah cemberut saat ditarik oleh Maurico Pochettino ketika PSG mengalahkan Olympique Lyon 2-1 di Parc des Princes, Minggu (19/7/2021).
Baca Juga: Ngambek Saat Diganti, Legenda Sepak Bola Prancis ini Tidak Heran
Ternyata itu bukan satu-satunya momen di mana Messi tidak bersikap respek pada orang-orang di lapangan.
Ada beberapa momen di mana ternyata sikap Messi tidak sebagus dan seprofesional skillnya.
Meludahi Lawan
Partai Barcelona versus Malaga pada 2008 juga menjadi momen yang memperlihatkan sikap tak respek Messi.
La Pulga kedapatan meludahi pemain lawan, Duda.
Wasit tidak mengetahuinya, tapi kamera televisi menangkap aksi tak terpuji tersebut.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Liverpool, Gelandang Andalannya Bakal Absen untuk Dua Laga ke Depan
Messi sempat berebut bola dengan Duda sebelum insiden terjadi.
ak diketahui apakah Messi diprovokasi oleh Duda.
Memarahi Hakim Garis
Emosi Messi meledak tatkala membantu timnas Argentina mengalahkan timnas Cile 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia pada 29 Maret 2017.
Pria kelahiran Rosario itu dibuat marah oleh keputusan hakim garis Marcelo Van Gasse.
Bahkan, Messi juga menyemprotkan kata-kata kasar.
Sebagai konsekuensinya, Messi menerima hukuman larangan tampil dalam empat pertandingan oleh FIFA.
Ngomel-ngomel dengan David Villa
Salah satu yang membuat David Villa kemudian hengkang adalah karena berseteru dengan Lionel Messi.
Kejadian ini terjadi di Liga Spanyol saat Barcelona menghadapi Granada tahun 2012.
Di momen ini Villa dianggap tidak mengerti isyarat dari Messi sehingga Messi marah-marah di lapangan.
Villa sendiri yang terprovokasi kemudian balik memarahi Messi.
Sejak kejadian ini Villa tidak lama hengkang dari Barcelona.