Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Newcastle United kabarnya tidak berniat menghabiskan uang dalam jumlah besar pada bursa transfer Januari mendatang.
Menurut laporan yang dimuat Metro, mereka hanya akan menyiapkan anggaran transfer sebesar 50 juta pound.
Seperti diketahui, Newcastle kini memiliki dana besar yang dipimpin oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi sejak mereka resmi mengumumkan pemilik baru klub.
Setelah pengambilalihan tersebut, para penggemar Newcastle mengharapkan adanya perombakan total skuad dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, dengan anggaran yang hanya 50 juta pound, Newcastle kemungkinan tidak akan merekrut lebih dari dua atau tiga pemain pada Januari nanti.
Baca Juga: Reaksi Jose Mourinho Usai Namanya Jadi Kandidat Pelatih Baru Newcastle
Daily Telegraph melaporkan anggaran tersebut tidak sebanding dengan keinginan Newcsatle untuk berubah menjadi tim yang bersaing di papan atas Liga Inggris.
Laporan mengklaim Newcastle sebenarnya bisa menghabiskan hingga 190 juta pound tanpa masalah seputar Financial Fair Play.
Akan tetapi, pemilik baru memilih mencari investasi yang stabil dan terkendali di awal, sehingga tidak akan menghabiskan sebanyak yang mereka bisa.
Saat ini fokus utama Newcastle yaitu mengamankan posisi mereka di klasemen agar terhindar dari degradasi.
Bicara soal anggaran Newcastle untuk bursa transfer Januari, bek tengah Burnley James Tarkowski disebut-sebut sebagai pendatang baru yang potensial.
Kontrak pemain berusia 28 tahun itu akan berakhir pada akhir musim nanti.
Tarkowski sebelumnya diargai jauh lebih tinggi, tetapi bisa tersedia dengan harga di bawah 20 juta pound pada Januari.
Burnley kemungkinan akan memilih menguangkan Tarkowski daripada harus melepasnya secara gratis tahun depan.
Selain Tarkowski, sejumlah bintang Liga Inggris yang kontraknya habis pada akhir musim adalah Alexandre Lacazette dari Arsenal dan Jesse Lingard dari Manchester United.
"Kami adalah investor jangka panjang dan sabar," kata direktur baru klub, Jamie Reuben, kepada Sky Sports.
"Kami pasti ingin bersaing di puncak klasemen dan kami pasti ingin bersaing memperebutkan trofi."
"Prioritas langsungnya adalah memastikan kami mendapatkan hasil yang kami butuhkan saat ini dan membangun infrastruktur untuk memastikan kami bersaing di tingkat tinggi ke depan," tambahnya.