Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Memburuknya performa Barcelona akhir-akhir ini tidak lepas dari efek domino yang ditimbulkan akibat keputusan yang sebelumnya pernah dibuat.
Salah satu keputusan yang hingga kini menjadi sorotan adalah perekrutan Ousmane Dembele.
Pada bursa transfer musim panas 2017, Barcelona merekrut Dembele dari Borussia Dortmund.
Kala itu, Barcelona rela merekrutnya dengan banderol hingga 145 juta euro termasuk bonus.
Banderol itu menjadikan Dembele sebagai salah satu pesepak bola termahal di dunia.
Baca Juga: Demi Jebol Timnas Indonesia di Piala AFF, Malaysia Andalkan Striker Impor, Eks Pemainnya Menentang
Namun, mahalnya banderol tersebut kurang sesuai dengan kontribusi yang ditunjukkan oleh Dembele selama membela Barcelona.
Selama 4 musim membela Barcelona, Dembele hanya tampil sebanyak 118 kali dan mencetak 30 gol di semua kompetisi.
Situasinya juga semakin diperparah dengan kerapnya pemain asal Prancis itu mengalami cedera.
Musim ini, Dembele masih belum mencatatkan sekalipun penampilan karena cedera hamstring yang ia alami sejak Euro 2020 lalu.
Akan tetapi, Barcelona ternyata sempat memiliki opsi yang jauh lebih cerah ketimbang Dembele.
Baca Juga: Para Pemain Timnas Indonesia Dituding Langgar Aturan Karantina di Liga 1, Ini Dalih PT LIB
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, hal tersebut diungkapkan oleh eks presiden klub Barcelona, Josip Maria Bartomeu.
Bartomeu mengungkapkan bahwa Barcelona ketika itu sebenarnya punya kesempatan untuk merekrut Kylian Mbappe dari AS Monaco alih-alih Dembele.
Sebab, ketika itu, Mbappe juga sedang ditawar-tawarkan ke klub lain oleh AS Monaco.
Bartomeu tentu sangat senang dengan peluang itu, apalagi Mbappe baru saja bersinar bersama Monaco pada musim 2016-2017.
Pada musim tersebut, Mbappe yang masih berusia 18 tahun berhasil mencetak 26 gol dalam 44 laga dan mengantar Monaco menjuarai Liga Prancis serta menembus semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Jelang Ajang Balas Dendam Liverpool, Juergen Klopp Masih Kesal dengan Taktik Simeone
Selain itu, Bartomeu juga sedang mencari sosok pengganti Neymar yang pergi ke Paris Saint-Germain (PSG) yang menebus klausul pelepasan hingga 222 juta euro.
Namun, keinginan Bartomeu untuk mendatangkan Mbappe ke Barcelona harus sirna.
Pasalnya, jajaran pelatih Barcelona yang kala itu dipimpin oleh Ernesto Valverde lebih memilih Ousmane Dembele yang dinilai lebih bisa membuka ruang.
"Perekrutan itu (Mbappe) sudah berada di atas meja, tapi jajaran pelatih lebih memilih Dembele karena mereka ingin pemain yang membuka ruang," ungkap Bartomeu.
Baca Juga: Gary Neville Sebut Masalah Besar Man United Musim Ini: Sikapnya Seperti Bayi
Tidak lama kemudian, Mbappe pun memutuskan pergi ke PSG dan di sana ia menjelma menjadi salah satu penyerang terbaik dunia.
Bartomeu merasa bahwa itu biasa terjadi dalam sepak bola.
"Beberapa transfer tidak menemui ekspektasi, para pemain yang membuat kami mengeluarkan banyak uang," ucap Bartomeu.
"Tapi hal-hal seperti itu biasa terjadi di sepak bola," imbuhnya.
Baca Juga: Uji Coba Lawan Tuan Rumah, Timnas U-23 Indonesia Harus Hati-hati dengan Rumput!
Mbappe akhir-akhir ini berpeluang akan menyebrang ke rival Barca, yakni Real Madrid.
Penyerang yang kini berusia 22 tahun itu berpeluang pergi ke Real Madrid dengan status bebas transfer pada musim depan.
Pasalnya, kontrak Mbappe akan segera berakhir pada akhir musim nanti.
Situasi kontrak serupa juga kini sedang dihadapi oleh Dembele di Barcelona yang akan segera berakhir pada 30 Juni mendatang.
Baca Juga: Lionel Messi Tidak Pantas Menang Ballon d'Or 2021 Karena Hal ini