Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wacana Harga Tiket Liga 1 2021 Terlalu Mahal, Dirut PT LIB: Saya Tidak Mau Ada Klaster Baru Gara-gara Tiket Murah

By Muhammad Respati Harun - Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:45 WIB
Liga 1 2021-2022. (RAGIL DARMAWAN/BOLASPORT.COM)

 

SUPERBALL.ID - Belum lama ini, wacana membuka pintu stadion untuk penonton di Liga 1 2021 mulai menyeruak.

Wacana itu timbul tidak lepas dari semakin menurunnya tren penularan Covid-19 di Indonesia.

Selain itu, penyelenggaraan Liga 1 2021 yang dimulai sejak 27 Agustus lalu dinilai sukses.

Hingga kini, belum ada laporan mengenai adanya klaster baru yang ditimbulkan karena penyelenggaraan Liga 1 2021.

Oleh karena itu, pihak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai mengkaji kemungkinan adanya penonton untuk pertandingan Liga 1 2021.

Wacana itu bahkan mulai didiskusikan dengan pihak pemerintah terutama Satgas Covid-19 untuk kemungkinan realisasinya.

 Baca Juga: Tekuk PSIS, Persib Jadi Satu-satunya Klub yang Belum Terkalahkan di Liga 1 2021

Dalam pembahasan wacana tersebut, tentu muncul pertanyaan berapa harga tiket yang akan dijual nantinya.

PT LIB selaku operator Liga 1 sempat mengungkapkan bahwa harga tiket untuk musim 2021 ini bisa melonjak dibanding musim-musim sebelumnya.

PT LIB bahkan mengungkapkan bahwa tiket Liga 1 2021 rencananya akan dipatok dengan harga hingga Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta.

Wacana kenaikan harga tersebut tentu membuat para pencinta sepak bola Tanah Air terkejut dan menyuarakan protesnya melalui media sosial.

Kenaikan itu tentu sangat jauh ketimbang sebelumnya yang harga tiket hanya dibanderol mulai Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu.

 Baca Juga: Sebelum Kalah Tipis, Timnas U-23 Indonesia Gemetar Duluan Lihat Besarnya Pemain Australia

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, pun pernah mengungkapkan adanya keuntungan yang didapat oleh penonton dengan kenaikan harga tersebut.

Menurutnya, keuntungan yang didapat itu adalah tes antigen, hand sanitizer, masker, dan lain-lain.

Akhmad meminta suporter untuk tidak terlalu mempersoalkan harga karena yang terpenting adalah keselamatan.

Oleh karena itu, wacana kehadiran penonton tentu harus diiringi dengan persiapan segala kemungkinan yang itu tidak memakan biaya yang sedikit.

"Kita harus mulai berpikir bahwa yang penting berpikir soal keselamatan dulu," ucap Akhmad dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.

 Baca Juga: Pelatih Australia Janjikan Sesuatu di Leg Kedua, Timnas U-23 Indonesia Wajib Waspada

Akhmad pun menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terciptanya klaster penularan baru karena harga tiket yang murah.

Pria asal Jawa Barat itu khawatir Liga 1 2021 bakal dihentikan andai tercipta klaster penularan baru.

"Jadi saya tidak mau ada klaster baru gara-gara murah," tegas Akhmad.

"Tidak ada pemeriksaan, tidak ada keamanan, malah ada klaster baru dan liganya malah dihentikan," tambahnya.

 Baca Juga: Hasil Timnas U-23 Indonesia Vs Australia - Garuda Muda Dua Kali Kejutkan Gawang Lawan tapi Kalah Tipis, Masih Ada Leg Kedua!

Akhmad menilai bahwa harga tiket masuk stadion dari dulu cenderung tetap dan tidak ada perubahan berarti.

Sehingga, Akhmad ingin meningkatkan keamanan dan kenyamanan demi mengubah Liga 1 2021 menjadi tontonan keluarga.

"Ya kita bisa lihat dari dulu harga tiket kan segitu-segitu saja," kata Akhmad.

"Tapi kan kenyamanan dan keamanannya juga kan kami agak ragu, kami malah mau buat kalau bisa ini jadi tontonan keluarga," pungkasnya.

 Baca Juga: Dilirik Klub Korsel dan Jepang, Ryuji Utomo Bisa Tak Jadi Balik ke Persija

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P