Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23 Indonesia Tersingkir dengan Kepala Tegak, karena Sejak Awal Dirugikan

By Imadudin Adam - Jumat, 29 Oktober 2021 | 21:11 WIB
Timnas U-23 Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. (PSSI.ORG)

SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Indonesia akhirnya harus merelakan kesempatannya bermain di putaran final Piala Asia U-23 2022 setelah kalah dari Australia.

Dalam laga leg kedua di Stadion Republican Central, Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10/2021) malam WIB, Indonesia kalah tipis 0-1 dari Timnas U-23 Australia.

Itu kekalahan kedua Garuda Muda dari tim yang sama setelah 2-3 pada laga leg pertama di stadion yang sama tiga hari lalu.

Walhasil, Indonesia menyerah dengan agregat 2-4 dari Australia.

Namun, dalam laga kedua itu Asnawi Mangkualam dkk kalah dengan kepala tegak.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Kalah dengan Kepala Tegak, Ini Daftar Tim yang Beruntung

Sebab, anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu mampu bermain lebih baik dan berani dibanding laga pertama.

Ada beberapa peluang yang diperoleh para pemain Indonesia, terutama Witan Sulaeman.

Peluang terbaik didapatkan di babak kedua ketika Witan sudah berhadapan dengan kiper Australia.

Sayangnya, pemain Lechia Gdansk itu tidak langsung menendang bola ke gawang lawan, tapi mengopernya ke Bagus Kahfi.

Baca Juga: RANS Cilegon FC Diisukan Terlibat dalam Pengaturan Skor di Liga 2 2021

Dengan demikian, Australia lolos ke Uzbekistan, tuan rumah Piala Asia U-23 2022.

Timnas U-23 Indonesia memang sangat dirugikan dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 ini.

Dengan mundurnya China dan Brunei, praktis hanya ada Indonesia dan Timnas U-23 Australia di Grup G.

Akibatnya kemudian diputuskan tidak ada runner-up terbaik dari Grup G.

Inilah yang membuat Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong kecewa berat karena merasa tidak adil.

Pasalnya, beberapa grup lain, terutama yang diisi tim dari Asia Tenggara (ASEAN), memiliki kesempatan menjadi runner-up terbaik.

Di Grup H, misalnya, tiga tim ASEAN, yakni Singapura, Timor Leste, dan Filipina, bersaing dengan tim favorit Korea Selatan.

Ketiga tim itu serasa bermain di Piala AFF plus, karena didominasi tim ASEAN.

Baca Juga: 2 Pemain ini Jadi Kunci Kebangkitan Arsenal di Liga Inggris Musim ini

Sudah bisa ditebak, Korea Selatan akan melaju mulus, sehingga ketiga tim ASEAN ini harus bersaing berebut tiket runner-up.

Di Grup I, dua tim ASEAN, Vietnam dan Myanmar, bersaing dengan Taiwan.

Grup ini juga serasa bermain di level Piala AFF atau ASEAN.

Di grup itu juga diberi kesempatan bagi tim runner-up untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022.

Kemudian di Grup J ada tiga tim ASEAN, yaitu Malaysia, Thailand, dan Laos.

Grup ini juga serasa berkompetisi di level Piala AFF, bukan di kelas AFC atau Asia. 

Mereka bersaing dengan tuan rumah kualifikasi yang tergolong lemah, yakni Mongolia.

Timnas U-23 Malaysia dan Thailand paling menikmati komposisi Grup J itu.

Terakhir Grup K, yang diisi Jepang, Kamboja, dan Hongkong setelah Korea Utara mundur.

Kamboja juga menikmati komposisi grup itu karena mendapat peluang lolos sebagai runner-up.

Jadi, dari 11 grup di kualifikasi ini, hanya Indonesia yang benar-benar dirugikan karena di grupnya cuma tersisa dua tim.

Kebetulan, Australia memang dikenal sangat bagus dan harus diakui setingkat di atas Garuda Muda.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P