Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Anthony Sinisuka Ginting meraih hasil buruk pada Indonesia Masters 2021.
Salah satu andalan Indonesia di nomor tunggal putra itu merupakan unggulan ke-5 dalam ajang yang digelar di Bali mulai Selasa (16/11/2021) tersebut.
Meski berstatus sebagai unggulan, Anthony Sinisuka Ginting harus tersingkir cepat yakni pada putaran pertama.
Langkah Ginting langsung terjegal oleh wakil non-unggulan dari Thailand, Kunlavut Vitidsarn, melalui laga rubber game.
Ginting dipaksa menelan kekalahan dengan skor 21-19, 14-21, 13-21.
Tersingkirnya Ginting dari Indonesia Masters 2021 membuat pebulu tangkis berusia 25 tahun itu mencatatkan torehan terburuknya pada 4 tahun terakhir.
Di ajang Indonesia Masters pada tiga tahun sebelumnya, yakni pada 2018-2020, Ginting berhasil meraih dua kali juara yakni pada 2018 dan 2020.
Sedangkan pada 2019, Ginting berhasil menembus hingga perempat final.
Ketika itu, Ginting ditaklukkan oleh andalan Jepang, Kento Momota, dengan skor telak 9-21, 10-21.
Kegagalan pada Indonesia Masters 2021 ini membuat Ginting harus dipastikan absen pada BWF World Tour Finals 2021.
Baca Juga: Hadapi Persija, Pelatih Persib Enggan Pikirkan Luka Memori Pahit di Manahan
Ajang yang pada tahun ini akan digelar di Bali tersebut merupakan turnamen yang menutup musim 2021.
Hingga kini, Ginting terdampar jauh di urutan ke-58 dalam peringkat BWF World Tour.
Pebulu tangkis setinggi 171 cm itu baru mengumpulkan 3.000 poin di klasemen World Tour musim ini.
Poin tersebut didapat dari Denmark Open 2021 ketika Ginting harus mengundurkan diri pada putaran pertama akibat cedera.
Dengan demikian, Ginting dipastikan tidak akan bisa menembus 8 besar klasemen yang merupakan syarat untuk bisa tampil di BWF World Tour Finals.
Baca Juga: Jauh Ungguli Jojo dan Ginting, Andalan Malaysia Tak Perlu Berkeringat di Bali demi World Tour Finals
Sebab, perolehan poin Ginting tidak akan bisa mengejar bahkan jika menjuarai Indonesia Open 2021 pada pekan depan sekalipun.
Andai skenario itu terjadi, Ginting akan mendapat tambahan poin hingga 14.660 poin dengan rincian 12.000 poin dari gelar Indonesia Open dan 2.660 poin dari babak pertama Indonesia Masters.
Dengan skenario tersebut, maka Ginting akan mengoleksi hingga 17.660 poin.
Namun, jumlah poin tersebut jauh dari cukup untuk bisa menggusur Thomas Rouxel yang duduk di peringkat ke-8 dengan 21.000 poin.
Baca Juga: Berpeluang Jumpa di Indonesia Masters 2021, Antonsen Takutkan Tiga Hal Ini dari Anthony Ginting
Oleh karena itu, Ginting terpaksa tidak dapat tampil pada BWF World Tour Finals untuk pertama kalinya pada 4 tahun terakhir.
Sebelumnya, Ginting selalu tampil di ajang BWF World Tour Finals pada 2018 hingga 2020.
Ginting bahkan sempat tampil di final namun harus takluk di tangan Kento Momota dengan skor 21-17, 17-21, 14-21.
Meski tidak ada Ginting, Indonesia masih punya peluang untuk mengirimkan wakilnya di nomor tunggal putra BWF World Tour Finals 2021.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang masih punya kans untuk lolos tersebut adalah Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto, dan Jonatan Christie.
Baca Juga: Anthony Ginting Soroti Aturan BWF yang Rugikan Kento Momota di French Open 2021
Klasemen Tunggal Putra BWF World Tour 2021, Pekan ke-45, Selasa (9/11/2021)
1. Lee Zii Jia (Malaysia): 33.960 poin
2. Viktor Axelsen (Denmark): 31.860
3. Toma Junior Popov (Prancis): 26.430
4. Lakshya Sen (India): 25.540
5. Kidambi Srikanth (India): 24.810
6. Kunlavut Vitidsarn (Thailand ): 23.500
7. Kanta Tsuneyama (Jepang): 22.400
8. Thomas Rouxel (Prancis): 21.000
...
12. Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia):17.800 poin
28. Tommy Sugiarto (Indonesia): 12.000
31. Jonatan Christie (Indonesia): 11.400
42. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia): 7.240
58. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia): 3.000
Baca Juga: Media Vietnam Gerah Akun Resmi AFF Ungkit Kemenangan Luar Biasa Timnas Indonesia