Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Thailand berhasil melangkahkan satu kakinya ke partai final Piala AFF 2020.
Keberhasilan itu mereka raih berkat kemenangan atas Timnas Vietnam pada laga semifinal leg pertama, Kamis (23/12/2021) malam WIB.
Bermain di Stadion Nasional Singapura, Timnas Thailand menang dengan skor 2-0.
Dua gol Thailand tersebut semuanya dicetak oleh kapten tim Chanathip Songkrasin.
Baca Juga: Piala AFF - Tak Terima Vietnam Kalah, Park Hang-seo Marah dan Datangi Pemain Thailand
Selepas pertandingan, kubu Timnas Vietnam melakukan protes terhadap kinerja wasit.
Wasit asal Qatar Saoud Al Adba dianggap telah melakukan sejumlah keputusan kontroversial yang merugikan Vietnam.
Bahkan akun media sosial Facebook sang wasit sampai mendapatkan serangan dari para suporter Vietnam dengan kata-kata kasar.
Selain mengkritik kinerja wasit, pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mengharapkan adanya teknologi VAR di turnamen Piala AFF.
Tak hanya itu, pihak Federasi Sepak Bola Vietnam kabarnya juga telah melayangkan gugatan ke AFF terkait hal tersebut.
Vietnam dan Thailand akan kembali bertanding dalam semifinal leg kedua Piala AFF 2020 pada Minggu (26/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Saat konferensi pers menjelang bergulirnya laga tersebut, pelatih Thailand Alexandre Polking ditanya oleh wartawan terkait keluhan Park Hang-seo.
Alexandre Polking mengakui keberadaan VAR sangat penting untuk mendukung wasit dalam mengambil keputusan.
Namun, Alexandre Polking menilai VAR tetap tidak akan mengubah apapun yang terjadi dalam laga Vietnam kontra Thailand kemarin.
"Menurut saya, kita jelas membutuhkan VAR karena itu akan mendkung banyak situasi penting," ujar Alexandre Polking sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Saya memahami bahwa orang Vietnam sangat bersemangat tentang hal tersebut dan juga sepak bola."
"Tapi saya pikir bahkan dengan VAR tidak akan ada penalti, tidak ada kartu merah," lanjutnya.
"Saya tidak mengatakan keputusan itu berpihak pada Vietnam atau Thailand."
"Sebagai contoh saat kami gagal mencetak gol penalti, jika ada VAR, penjaga gawang Vietnam akan terlihat telah keluar dari garis gawang sebelum Chanathip melakukan tembakan."
"Kami tidak ingin terlalu banyak bermain media sosial, tidak ingin kehilangan fokus, tetapi kami harus mengatakannya."
"Jelas jika ada VAR, maka penalti itu akan diulang karena (kesalahan) kiper mereka," tambah Polking.