Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Setelah pelatih Timnas Singapura dan Timnas Malaysia, satu lagi pelatih harus melepaskan jabatannya usai dihajar Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Dia adalah juru taktik Timnas Laos, V. Selvaraj.
Tergabung di Grup B Piala AFF 2020, Timnas Laos memang merupakan tim yang menjadi bulan-bulanan tim lain.
Dalam empat pertandingan yang mereka lakoni, Timnas Laos tak sekalipun berhasil merebut poin dari lawan.
Bahkan mereka tercatat kebobolan total 14 gol dan hanya mencetak satu gol sepanjang gelaran Piala AFF 2020.
Baca Juga: Malaysia Tunjuk Eks Polisi Top Investigasi Kekalahan Telak dari Timnas Indonesia dan Vietnam
Alhasil, mereka harus puas menjadi juru kunci klasemen akhir Grup B dengan poin 0.
Menariknya, satu gol yang berhasil diciptakan oleh Laos di Piala AFF 2020 bersarang ke gawang Timnas Indonesia.
Satu-satunya gol Laos di turnamen dua tahunan itu dicetak oleh Kydavone Souvanny saat melawan Timnas Indonesia.
Namun, Laos pada akhirnya harus takluk dengan skor telak 1-5 di laga yang berlangsung pada 12 Desember 2021 itu.
Adapun gol-gol Timnas Indonesia dicetak oleh Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, Ezra Walian, dan Evan Dimas.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Transfer, Juara Liga Jepang Boyong Perusak Mimpi Timnas Indonesia
Selain kalah 1-5 dari Indonesia, Laos juga kalah dari Vietnam (0-2), Malaysia (0-4), dan Kamboja (0-3).
Hasil mengecewakan tersebut pun membuat pelatih V. Selvaraj harus mengucapkan selamat tinggal kepada Timnas Laos.
Sebagai pengganti Selvaraj, Federasi Sepak Bola Laos (LFF) baru saja membuat pengumuman resmi untuk mengangkat Michael Weiss.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu akan menjadi pelatih baru Timnas Laos dan juga akan memimpin Timnas U-23 Laos.
Sebelumnya, pelatih berusia 56 tahun itu telah mengasuh Timnas Mongolia sejak Januari 2017 lalu.
Baca Juga: Indonesia Tampil Mantap di Piala AFF 2020, Presiden AFC Sampai Buka Suara
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu akan duduk di kursi pelatih Laos selama tiga tahun ke depan.
Weiss memiliki catatan yang cukup mengesankan saat menjadi juru taktik Timnas Filipina pada 2011 lalu.
Ia sukses membawa Filipina menjadi peringkat pertama di Asia Tenggara pada 2013 dalam ranking FIFA, yakni posisi 127 dunia.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Presiden LFF karena mempercayai saya," kata Weiss dikutip SuperBall.id dari laman resmi AFF.
“Kami memiliki visi yang sama untuk membawa sepak bola Laos ke level selanjutnya.”
Baca Juga: Kantongi Dua Modal Berharga, Pratama Arhan Nyatakan Siap Main di Luar Negeri
"Saya berharap dapat membawa pengalaman saya kepada para pemain muda."
"Pelatih timnas, menurut saya, adalah posisi penting bagi perkembangan sepak bola suatu negara."
"Ini adalah suatu kehormatan dan saya berharap dapat merangkul budaya negara ini," tambahnya.
Dengan demikian, Laos menjadi tim ketiga yang melakukan pergantian pelatih setelah gelaran Piala AFF 2020.
Sebelumnya, dua pelatih lainnya, Tatsuma Yoshida (Singapura) dan Tan Cheng Hoe (Malaysia), sudah lebih dulu mundur.
Menariknya, ketiga tim yang berganti pelatih memiliki satu kesamaan yakni sama-sama dikalahkan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Diisukan Bakal Latih Malaysia, Eks Pelatih Thailand: Saya Hanya Bisa Tertawa