Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, memberikan tanggapan terkait isu pergolakan di ruang ganti timnya.
Setelah takluk 0-1 dari Wolves di pekan ke-21 Liga Inggris, bereder isu bahwa kondisi ruang ganti Manchester United sedang kacau.
Menurut kabar, beberapa pemain Manchester United mulai diselimuti keraguan apakah Rangnick layak untuk memimpin tim.
Pasalnya, banyak pemain yang disebut-sebut tidak bisa beradaptasi dengan skema 4-2-2-2 yang diterapkan Rangnick.
Baca Juga: Ed Woodward Menyesal Tidak Rekrut Bintang Liga Inggris untuk Man United
Puncaknya, beredar kabar bila ada banyak pemain Manchester United yang ingin hengkang karena merasa tidak bahagia.
Dilansir dari Mirror, sebanyak 11 pemain kemungkinan besar bakal serentak pergi dari Manchester United.
Jesse Lingard, Paul Pogba, Donny van de Beek, Eric Bailly, dan Dean Henderson dilaporkan masuk dalam 11 nama tersebut.
Paul Pogba dan Jesse Lingard diperkirakan akan hengkang pada akhir musim atau saat kontraknya berakhir.
Sementara Dean Henderson, Eric Bailly dan Donny van de Beek ingin hengkang dari tim Old Trafford karena ingin mendapat menit bermain.
Baca Juga: Man United Lakukan Satu Upaya Terakhir untuk Pertahankan Paul Pogba
Terkait kabar mengenai adanya pergolakan di ruang ganti Manchester United, Rangnick akhirnya memberi tanggapan.
Pelatih berusia 63 tahun itu mengaku tidak tahu tentang atmosfer di dalam timnya dan hanya bisa memberi informasi soal skuadnya.
“Saya hanya bisa memberi tahu Anda tentang skuad, jelas saya tidak tahu tentang atmosfer di dalam klub,” kata Rangnick.
“Saya hanya bisa berbicara tentang para pemain, ruang ganti, staf pelatih, semua orang kecewa setelah pertandingan (kontra Wolves)," tambahnya.
Namun, juru taktik asal Jerman itu memastikan bahwa para pemain Setan Merah masih menaruh kepercayaan kepadanya.
Baca Juga: Eks Man City Desak Bintang Liga Inggris Tolak Tawaran Man United
“Setidaknya para pemain Man United berusaha,” kata Rangnick, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Guardian.
"Saya memastikan para pemain masih mendengarkan saya," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Rangnick mengaku bahwa masalah timnya sebenarnya terletak pada keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
"Dalam kemenangan melawan Crystal Palace, Burnley, Norwich atau hasil imbang melawan Newcastle, saya tahu para pemain mencoba mengikuti saran saya."
"Kami kebobolan rata-rata lebih sedikit dari sebelumnya. Rata-rata 0,6 gol per pertandingan."
Baca Juga: Man United Harus Jual Cristiano Ronaldo dan Andalkan Tiga Bintang Muda
"Masalah kami terletak pada keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Tim terus meningkatkan ini," ucap Rangnick.
Meski begitu, Rangnick tidak menampik bahwa ada beberapa pemain yang ingin pergi meski masih memiliki kontrak.
Selain Pogba dan Lingard, masa berlaku kontrak Juan Mata dan Edinson Cavani juga akan habis pada akhir musim.
Namun, Rangnick mendesak mereka untuk bersikap profesional dan fokus pada pertandingan yang bakal dihadapi.
“Kami memiliki pemain dengan kontrak yang berakhir di musim panas," kata Rangnick.
Baca Juga: Wayne Rooney Ungkap Kekhawatiran dengan Taktik Ralf Rangnick di Man United
"Kami mungkin juga memiliki satu atau dua pemain yang tetap ingin pergi meskipun mereka terikat kontrak."
"Ini tentang para pemain yang menghadapi situasi itu secara profesional."
"Dalam sesi latihan, setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan bahwa mereka siap bermain."
"Jika ini tidak terjadi, pemain bersama dengan klub dan agen, perlu mendiskusikan situasinya," tambahnya.
Pada pertandingan selanjutnya, Cristiano Ronaldo dkk bakal menghadapi Aston Villa di putaran ketiga Piala FA.
Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (11/1/2022) dini hari WIB.
Baca Juga: Kekalahan Man United dari Wolves Telah Mencoreng Catatan Gemilang Cristiano Ronaldo