Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Klub asal Malaysia, Kuala Lumpur FC, membuat gebrakan untuk Piala AFC yang bisa merugikan salah satu wakil Indonesia, PSM Makassar.
Seperti diketahui, PSM Makassar bakal menjadi salah satu wakil Indonesia di Piala AFC 2022 mendatang.
Tim berjuluk Juku Eja itu menjadi wakil Indonesia setelah berhasil menjadi juara di Piala Indonesia 2019.
"PSM Makassar resmi akan berlaga di AFC Cup musim 2022. Setelah PSSI telah bersurat ke AFC terkait klub perwakilan Indonesia."
Baca Juga: Update Ranking Kompetisi Asia - Liga 1 di Atas Australia, Dapat 1 Slot Fase Grup Liga Champions Asia
"PSM Makassar ke AFC Cup 2022 sebagai juara Piala Indonesia 2019," tulis PSM Makassar di laman resmi mereka.
Berdasarkan hasil undian, PSM Makassar tergabung di Grup H bersama Kuala Lumpur City FC (Malaysia) dan Tampines Rovers (Singapura).
Selain itu, PSM Makassar masih menunggu satu tim lain yakni pemenang laga play-off antara Shan United FC dan Ayeyawady United FC dari Myanmar.
Pemenang dari masing-masing grup (G, H, I) dan satu runner-up terbaik bakal melaju ke babak semifinal zona Asia Tenggara.
Adapun babak penyisihan grup Piala AFC 2022 bakal dimulai pada 18 Mei dan berakhir pada 30 Juni mendatang.
Baca Juga: Piala AFC 2022 - Segrup Bali United, Pelatih Klub Malaysia Akui Bakal Hadapi Tantangan Berat
Kendati demikian, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum menentukan tempat terpusat untuk setiap grup.
Khusus untuk Grup H yang dihuni PSM Makassar, Kuala Lumpur FC (KL FC) telah menyatakan siap menjadi tuan rumah.
Juara Piala Malaysia 2021 itu berharap mendapat dukungan penuh dari otoritas terkait untuk menjadi tuan rumah Grup H.
“Kami siap menjadi tuan rumah Grup H. Kami memiliki fasilitas untuk itu," kata CEO KL FC, Stanley Bernard, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
"Jika kami bisa mendapatkan dukungan dari otoritas, kami dapat membawa tingkat tuan rumah beberapa tingkat lebih tinggi."
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - Bungkam Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC Geser Arema FC
"Dan kami dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Malaysia siap mengadakan turnamen di era pandemi," tambahnya.
Ambisi Kuala Lumpur FC untuk menjadi tuan rumah Grup H tentu bisa merugikan PSM Makassar karena harus bermain tandang.
Sebaliknya, Kuala Lumpur FC, yang baru pertama kali tampil di Piala AFC, tentu akan mendapat keuntungan tersendiri.
“Ini adalah penampilan pertama kami di Piala AFC, jadi kami ingin itu menjadi istimewa," kata Stanley.
"Akan sangat bagus bagi penggemar kami untuk menonton tim bermain di Piala AFC di KL."
“Selain itu, kami akan melawan tim dari Singapura dan Indonesia, yang akan membawa lebih banyak kegembiraan bagi para penggemar."
"Masih ada waktu untuk menawar hak menjadi tuan rumah," ucapnya menambahkan.
Meski begitu, Stanley mengaku tidak masalah jika nantinya AFC menunjuk markas klub lain untuk menjadi tuan rumah.
"Masih oke jika kita tidak mendapatkannya (status tuan rumah Grup H)," tutur Stanley.
"Bepergian dari satu negara ke negara lain untuk pertandingan secara tidak langsung akan membantu ikatan para pemain sebagai sebuah tim," lanjutnya.
Baca Juga: Media Turki Ikut Soroti Kabar Mesut Oezil ke RANS Cilegon
Bagi PSM Makassar, ini merupakan kali ketiga mereka tampil di Piala AFC setelah tahun 2019 dan 2020.
Pada 2019, PSM Makassar mampu melaju hingga semifinal zona ASEAN sebelum kalah dari Becamex Binh Duong FC (Vietnam).
Sedangkan pada 2020, PSM Makassar berada di peringkat kedua klasemen saat Piala AFC dihentikan karena pandemi Covid-19.
Adapun di tahun ini, PSM Makassar menjadi wakil Indonesia bersama Bali United yang merupakan juara Liga 1 2019.
Bali United tergabung di Grup G bersama Kaya Iloilo (Filipina), Kedah Darul Aman FC (Malaysia), dan pemenang play-off antara klub Kamboja dan Laos.
Baca Juga: PT LIB Respons Banyaknya Kritik Terkait Gelaran Liga 1 di Bali
Asean Zone
Grup G
Kaya FC Iloilo (PHI)
Bali United (IND)
Kedah Darul Aman FC (MAS)
Pemenang babak play off (CAM/LAO)
Grup H
Kuala Lumpur City FC (MAS)
Shan United FC / Ayeyawady United FC (MYA)
Tampines Rovers (SIN)
PSM Makassar (IND)
Grup I
Viettel FC (VIE)
Hougang United (SIN)
Phnom Penh Crown FC (CAM)
Hantharwady United FC (MYA)
Baca Juga: Ngegas di Piala AFF 2020, Benarkah Irfan Jaya akan Digaji Rp7 Miliar?