Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati demikian, Nainggolan akhirnya bekerja dengan Conte di Inter, tetapi semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
Nainggolan mengeluhkan sikap Conte yang tidak pernah mengatakan apapun di depannya hingga akhirnya ia pun pergi.
"Conte adalah pelatih top, tetapi saya tidak memiliki peluang dengannya," klaim Nainggolan.
“Kami tidak pernah berdebat tetapi orang lain yang memberi tahu saya bahwa saya harus pergi."
"Saya lebih suka orang yang mengatakan sesuatu di depan saya," ucapnya menambahkan.