Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kim Pan-gon Tebar Pesona dan Komentari Pelatih Timnas Indonesia

By M Hadi Fathoni - Jumat, 18 Februari 2022 | 20:04 WIB
Kim Pan-gon mengacungkan jempol usai tampil dalam konferensi pers resmi pertamanya sebagai pelatih Timnas Malaysia, Kamis (17/2/2022), di Wisma FAM, Selangor, Malaysia. (FAM.ORG.MY)

SUPERBALL.ID - Pada Kamis (17/2/2022) FAM selaku organisasi yang menaungi sepak bola Malaysia menggelar konferensi pers perdana pelatih baru mereka yaitu Kim Pan-gon.

Kim Pan-gon akhirnya untuk pertama kali duduk di hadapan awak media Malaysia untuk memberi tahu rencana yang akan ia bangun bersama timnas Malaysia.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut melakukan konferensi pers pertamanya setelah sebelumnya ia harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19 di Malaysia dengan karantina selama 5 hari.

 

FAM sendiri memiliki alasan tersendiri ketika menunjuk Kim Pan-gon sebagai pelatih anyar timnas Malaysia.

Mereka yakin dengan kemampuan Kim Pan-gon untuk membawa Malaysia paling tidak lolos dari babak pertama kualifikasi Piala Dunia.

Hal itu dikarenakan pihak FAM sudah jenuh akibat timnas Malaysia tidak mampu berbicara banyak pada ajang itu dalam beberapa dekade.

FAM diyakini akan dibuat terkesan dengan kemampuan serta pengalaman yang dimiliki oleh pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Bagaimana tidak, Kim Pan-gon sendiri saat menjadi pelatih Hong Kong pernah mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0 di kualifikasi Piala Asia 2017 lalu.

Padahal saat itu Hong Kong adalah salah satu negara dengan peringkat FIFA yang terendah.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-23 2022 - Bertemu Vietnam dan Malaysia Layaknya Menang Lotre

Namun saat itu pihak FAM belum terlalu memikirkan nama Kim untuk diangkat menjadi pelatih timnas Malaysia.

Pada saat konferensi pers pertamanya kemarin, Kim Pan-gon langsung mengumbar janji-janji manisnya untuk membuat timnas Malaysia kembali berjaya.

Ia menjanjikan bahwa paling tidak mereka bisa melaju ke babak baru yang selama ini belum bisa dicapai oleh timnas Malaysia.

Kim Pan-gon juga mengatakan bahwa dirinya kemungkinan bisa membawa Malaysia berbicara banyak dalam ajang kualifikasi Piala Dunia namun ada beberapa hal yang harus ia selesaikan terlebih dahulu.

Menurutnya pemain Malaysia masih cukup memiliki kelemahan dalam hal mental dan fisik.

"Kami akan membangun fondasi terlebih dahulu. Kemudian beralih ke tujuan jangka panjang, yaitu tahap Piala Dunia," ucap Kim Pan-gon sebagaimana yang dilansir Superball.id melalui New Straits Times.

Komentarnya ini sama persis dengan keluhan Shin Tae-yong pada awal penunjukan dirinya untuk melatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Eks Pelatih Asnawi Mangkualam Menolak, Sosok Pengganti Park Hang-seo Mulai Terkuak 

Tetapi ada yang membedakan keluhan keduanya, Tae-yong mempermasalahkan teknik dasar pemain Indonesia dan tidak mengeluhkan fisik pemain.

Kim Pan-gon sendiri mengatakan bahwa timnas Malaysia memiliki potensi yang sangat luar biasa dan ia mencoba memanfaatkan hal itu.

Ia meminta seluruh jajaran organisasi dan para pecinta sepak bola Malaysia untuk percaya dan mendukung sepenuh hati kepadanya.

Hal itu diutarakannya agar bisa memaksimalkan pekerjaannya sebagai pelatih timnas Malaysia dan bisa memenuhi ekspektasi publik Malaysia kepada dirinya.

"Saya percaya bahwa jika semua orang bersatu, mendukung dan mempercayai kami, kami akan dapat mencapai tujuan kami," ujarnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga akan memberikan yang terbaik untuk timnas Malaysia dan akan memperjuangkan nama Malaysia di setiap turnamen yang mereka ikuti nantinya.

Terkait masalah naturalisasi yang habis-habisan dikritik oleh sejumlah penggemar sepak bola Malaysia, ia mengatakan hanya akan memilih pemain-pemain terbaik yang direkomendasikan oleh pihak FAM.

"Saya akan memilih pemain terbaik yang tersedia, saya tidak peduli apakah mereka pemain lokal, naturalisasi, ataupun keturunan."

"Yang penting saya akan memilih yang terbaik untuk membantu Malaysia," Tambahnya.

Baca Juga: Bikin Kacau, ini Efek Mundurnya Timnas U-23 Indonesia dan Myanmar dari Piala AFF U-23 2022

Ia pun meminta beberapa waktu untuk melihat para pemain berlaga, Kim Pan-gon juga akan menonton secara langsung Liga Malaysia untuk melihat kemampuan para pemain.

Hal itu akan ia lakukan sebab menurutnya penting untuk mengenal lebih dekat para calon pemain yang akan ia panggil.

"Saya akan menonton M-League secara langsung, jika saya tidak bisa pergi ke sana, saya akan mendapatkan analisis setiap pemain." Ujarnya.

"Mengenal setiap pemain itu penting," Kata Kim Pan-gon.

Mendengar janji-janji manis dari pelatih baru timnas tersebut, para penggemar langsung memberikan tanggapan positif.

Para penggemar Timnas Malaysia langsung memberikan dukungan penuh kepada Kim Pan-gon di media sosial.

Baca Juga: Lawan Laos 2 Kali Buntut Mundurnya Timnas U-23 Indonesia dan Myanmar, Pelatih Malaysia: Keuntungan Bagi Kami

Mereka menaruh harapan penuh pada Kim Pan-gon usai pelatih anyar Timnas Malaysia itu menyihir para pecinta sepak bola Malaysia dengan janji manisnya.

Pada sesi konferensi pers tersebut, Pan-gon juga ditanyai tentang peforma pelatih asal Korea Selatan lainnya yang melatih di Asia Tenggara.

Kedua pelatih tersebut adalah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dan juga Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam.

Terkait pertanyaan tersebut, Kim Pan-gon hanya mengatakan bahwa ia menaruh rasa hormat yang tinggi terhadap kedua pelatih tersebut.

"Saya tahu banyak tentang pelatih-pelatih ini dan penampilan mereka di level Asia Tenggara." Ungkap Kim Pan-gon.

"Saya menghormati mereka, tetapi saya adalah saya," Tambah Kim Pan-gon.

Ia tidak mau terlalu ambil pusing tentang kedua rekan sebangsanya yang sudah terlebih dahulu mencicipi kompetisi Asia Tenggara.

Pan-gon mengaku akan membangun sejarah sepak bolanya tersendiri selama menjadi pelatih Malaysia.

"Saya akan membangun sejarah saya sendiri di sini, saya akan memberikan segalanya untuk Malaysia."

Dengan ucapan itu, ia berencana akan merusak dominasi yang dimiliki oleh Tae-yong dan juga Hang-seo.

Keduanya juga mampu membuat kualitas permainan timnya meningkat drastis sejak mereka berdua datang ke Indonesia dan Vietnam.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Telanjur Mundur, Aturan Baru Ditetapkan di Piala AFF U-23 2022 Akibat Badai Covid-19

Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Indonesia menjadi finalis dalam ajang AFF 2020 dengan skuad muda yang dibawanya.

Sementara Park Hang-seo mampu membawa Vietnam melangkah lebih jauh di ajang kualifikasi Piala Dunia.

Untuk mendukung rencananya itu, Kim Pan-gon membawa amunisi tersendiri yang terlihat pada pemilihan staf kepelatihan.

Dalam staf kepelatihannya tersebut ada nama seperti Pau Marti Vicente yang merupakan eks asisten pelatih Barcelona.

Lalu ada pelatih kiper Cho Junho, Pelatih kebugaran Dr. Gokhan Kandemir, dan ada analis permainan yaitu Lim Jae-cun.

Beberapa nama di atas adalah orang pilihan Kim Pan-gon sendiri untuk mendukung kinerjanya sebagai pelatih Timnas Malaysia.

Dengan begitu publik Malaysia sangat menantikan perubahan apa yang akan dibuat oleh Kim Pan-gon di dunia sepak bola Malaysia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P