Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester United dinilai akan kesulitan untuk merekrut Erling Haaland karena satu alasan yang disebabkan oleh legenda mereka, Roy Keane.
Mantan kapten Man United itu pernah menerima kartu merah saat melawan Manchester City itu pada 2001 silam.
Keane dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel horor pada ayah Haaland, Alf-Inge Haaland, di laga tersebut.
Tendangan setinggi lutut yang dilakukan Keane membuat mantan pemain Man City itu menderita cedera parah dan harus terpaksa pensiun setelah operasi.
Keane awalnya menerima skorsing tiga pertandingan dan denda 5.000 poundsterling untuk pelanggaran tersebut.
Namun kemudian ia dilarang untuk lima pertandingan lebih lanjut dan didenda 150.000 poundsterling setelah menunjukkan dalam otobiografinya bahwa tekel itu direncanakan.
Baca Juga: Dituduh Kesal dengan Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford: Tolong Stop Bikin Perpecahan
Legenda Man United lainnya, Paul Ince, yakin insiden itu bisa mencegah Man United untuk menandatangani Haaland.
“United membutuhkan striker baru. Haaland sulit karena situasi dengan ayahnya dan Keane di Old Trafford,” kata Ince, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
“Saya tidak bisa melihatnya pergi ke Old Trafford hanya berdasarkan itu, dan jika tidak ada Liga Champions, dia (Haaland) pasti tidak akan melakukannya.”
Keane mengakui dalam otobiografinya bahwa dia bermaksud menyakiti Alf-Inge Haaland setelah sebelumnya bentrok dalam pertandingan melawan Leeds United tiga setengah tahun sebelumnya.
Dalam pertandingan itu, Keane mengalami cedera ligamen anterior cruciate saat berlari mengejar bola dengan Haaland.
Keane terjatuh dalam duel tersebut dan Haaland menuduhnya berpura-pura cedera tanpa menyadari parahnya situasi.
Keane kemudian mengakui bahwa tekelnya melawan Haaland pada tahun 2001 adalah tindakan pembalasan.
Dalam otobiografinya tahun 2002, Keane menulis: “Saya telah menunggu cukup lama. Saya memukulnya dengan keras. Bola ada di sana (saya pikir).”
Baca Juga: Tim Liga Inggris Ini Punya Taktik Rahasia yang Hanya Digunakan Antara Menit Ke-60 hingga Ke-70
“Ambil itu! Dan jangan pernah berdiri di depanku sambil mencibir tentang cedera palsu.”
Alf-Inge Haaland pensiun pada tahun 2004 setelah gagal pulih dari operasi lutut.
Ia sempat kembali singkat ke sepak bola dengan klub divisi tiga Norwegia Rosseland pada tahun 2011.
Putranya, Erling Haaland, saat ini menjadi salah satu pemain paling dicari di dunia sepakbola setelah mencetak 80 gol dalam 79 pertandingan untuk Borussia Dortmund.
Baca Juga: Man United Berharap Bisa Boyong Bintang Tottenham Jika Datangkan Pochettino
Real Madrid, Barcelona dan Manchester City termasuk di antara sekelompok klub top Eropa yang dilaporkan tertarik pada striker 21 tahun itu.
Haaland diyakini memiliki klausul pelepasan sebesar 68 juta poundsterling dalam kontraknya di Dortmund.