Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pratama Arhan menandai pertandingan terakhirnya bersama PSIS Semarang dengan kenangan pahit usai kalah dari Bali United pada Minggu (20/2/2022) semalam.
Pada laga terakhir Arhan bersama PSIS tersebut, PSIS harus mengakui keunggulan dari Bali United dengan skor 0-1.
Arhan melakoni partai perpisahannya dengan PSIS Semarang dengan bermain dari menit awal pertandingan.
Ia ditempatkan oleh pelatih Zarco Curcic di sisi kiri permainan, posisi terbaiknya.
Arhan juga tampak beberapa kali mengeluarkan senjata utamanya yaitu lemparan ke dalam yang sangat jauh.
Hal tersebut dapat dilihat pada menit ke-29, ia melakukan lemparan ke dalam kotak penalti Bali United sehingga membuat penjaga gawang Nadeo Argawinata dan bek Willian Pacheco berebut menyelamatkan bola.
Pada laga itu Arhan sendiri bermain selama 77 menit saja sebelum digantikan oleh eks pemain PSMS Medan yaitu Rahmad Hidayat.
Gol Bali United pada laga itu dicetak oleh Privat Mbraga usai memanfaatkan umpan manis dari Stefano Lilipaly pada menit ke-33.
PSIS tidak mampu menyamai kedudukan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit.
Baca Juga: Ada Tawaran Masuk Untuk Alfeandra Dewangga, CEO PSIS Semarang: Kami Ogah Lepas ke Sesama Klub ASEAN
Dengan hasil tersebut, kini PSIS masih tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 34 poin.
Mereka juga sudah tidak pernah merasakan kemenangan selama lima pertandingan terakhir Liga 1.
Sementara Bali United berhasil menggeser Bhayangkara FC dari posisi kedua klasemen sementara Liga 1.
PSIS telah melewati lima laga terakhir dengan hanya mengoleksi tiga poin saja, mereka mencatat tiga kali seri dan dua kali kalah.
Kekalahan atas Bali United ini juga sekaligus menjadi kado perpisahan terpahit yang pernah dirasakan oleh pemain bertahan mereka yaitu Pratama Arhan.
Setelah melawan Bali United sendiri, Arhan akan bergabung dengan klub barunya yaitu Tokyo Verdy.
Ia dijadwalkan akan berangkat ke Jepang pada 25 Februari mendatang, namun keberangkatannya itu kabarnya akan ditunda akibat pengurusan visa yang baru selesai pada 26 Februari.
Arhan juga tidak bisa cepat-cepat berangkat ke Jepang akibat adanya pembatasan imigrasi di negeri sakura tersebut terkait virus Covid-19.
Baca Juga: Bukan Soal Gaji, Ternyata ini yang Dipikirkan Pratama Arhan di Tokyo Verdy
Sementara itu, kabar kurang membahagiakan juga datang dari Jepang, Tokyo Verdy juga menuai hasil yang kurang memuaskan pada pertandingan kasta kedua Liga Jepang
Mereka menerima hasil imbang dalam partai perdana kompetisi kasta kedua Liga Jepang pada Sabtu (19/2/2022) lalu.
Tokyo Verdy mendapat hasil imbang dengan skor 1-1 saat bertandang ke markas V-Varen Nagasaki.
Dengan hasil itu juga membuat Tokyo Verdy saat ini berada di posisi kedelapan klasemen Liga 2 Jepang.
Meskipun begitu, kompetisi Liga Jepang baru saja dimulai dan masih ada kesempatan Tokyo Verdy untuk menuju papan atas liga.
Terlebih lagi mereka juga mengharapkan kontribusi yang berarti dari Arhan untuk mengembalikan mereka ke kasta atas Liga Jepang.