Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francesco Bagnaia Ucap Janji Setia pada Ducati Usai Perpanjang Kontrak

By M Hadi Fathoni - Jumat, 4 Maret 2022 | 18:06 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, jelang perlombaan MotoGP 2022. (DOK. TWITTER.COM/RIELLOUPS)

SUPERBALL.ID - Francesco Bagnaia menatap MotoGP musim 2022 ini dengan rasa gembira, ia baru saja menandatangani tawaran kontrak baru dari tim Ducati.

Bagnaia meneken kontrak berdurasi dua tahun dan akan menlanjutkan kiprahnya bersama Ducati hingga tahun 2024.

Runner-up MotoGP musim lalu itu pun siap memberikan yang terbaik kepada Ducati pada musim ini.

Pembalap asal Italia itu optimistis untuk memenangi podium dalam MotoGP Qatar yang akan berlangsung pada Minggu (6/3/2022).

Bagnaia digadang-gadang akan mampu juara musim ini dan memberikan trofi pertama dalam penantian 15 tahun Ducati.

Melihat performa tahun lalu, Bagnaia dirasa pantas menjadi ujung tombak tim Ducati untuk membawa pulang gelar juara dunia.

Pembalap berusia 25 tahun tersebut mampu meraih empat kemenangan dan lima pole position dari enam balapan terakhir musim lalu.

Hal itu dilakukannya berturut-turut dan membuat rekor tersendiri bagi tim Ducati.

Awalnya, pihak Ducati ingin meresmikan perpanjangan kontrak baru Bagnaia pada GP Qatar nanti, namun mereka sudah mengumumkan hal ini lebih dulu dari yang dijadwalkan.

Bagnaia pun mengaku sangat bahagia terkait kontrak barunya bersama Ducati, ia akan menampilkan versi dirinya yang lebih santai pada musim ini.

Baca Juga: Duo Pebalap Honda Senang Dengan Performa RC213V 2022 dan Optimis Menatap MotoGP Qatar

"Kami sudah bersama selama empat tahun, saya sangat senang untuk bekerja sama dengan mereka selama dua tahun lagi," ujar Bagnaia seperti yang dikutip SuperBall.id melalui crash.net.

Bagnaia dan Ducati sudah bersama-sama semenjak dirinya menginjakkan kaki di kompetisi MotoGP musim 2019.

Hal itu membuat Bagnaia memiliki ikatan tersendiri dengan pabrikan motor asal Italia tersebut.

Bagnaia juga langsung mengucap janji setianya dengan Ducati.

Ia ingin bermain untuk Ducati sampai waktunya pensiun, namun Bagnaia tidak bisa memaksakan hal itu.

Bagnaia dan Ducati akan tetap melihat situasi dan kondisi di masa depan, apakah memungkinkan untuk mereka bekerja sama dalam proyek yang panjang.

"Jika saya memiliki kemungkinan, saya ingin tetap bersama Ducati sepanjang karier saya, tetapi mari kita lihat apa yang akan terjadi."

"Pastinya dimulai dengan kontrak dua tahun lagi, itu berarti Anda lebih santai. Anda hanya harus berpikir untuk memberikan yang terbaik."

"Bagi saya seperti ini. Saya tidak tahu apakah itu berbeda untuk pebalap lain," kata Bagnaia.

Baca Juga: Komentar Blak-blakan Marquez Soal Rossi: Dia Bukan Siapa-siapa

Sementara itu, Bagnaia terlihat kurang sangar ketika mengendarai Desmosecdici GP22 saat pramusim di Malaysia dan Indonesia kemarin.

Ia lebih terlihat sangar saat menggunakan motor Desmosedici GP21, yang merupakan tunggangannya pada musim lalu.

Ketika ditanya tentang tunggangan para saingannya musim ini, Bagnaia menjawab tidak terlalu tahu soal itu.

Menurutnya, Ducati selalu menjadi yang terbaik baginya walaupun GP22 yang baru saja di-launching tak sesuai ekspekatasinya.

"Ducati selalu terlihat yang terbaik tetapi terakhir kali mereka menang adalah pada tahun 2007. Sangat sulit untuk mengatakan apakah motor lain lebih baik," ujar Bagnaia.

Ia tak bisa mengungkapkan motor lain lebih baik atau buruk, sebab belum pernah coba mengendarai pabrikan selain Ducati.

"Saya tidak mengatakan Yamaha lebih baik tahun lalu karena Quartararo menang. Saya pikir motor saya saat ini dan motor musim lalu yang terbaik yang saya coba."

"Tapi saya tidak tahu apakah itu bisa jadi yang terbaik, karena Saya belum mencoba Suzuki, Yamaha, KTM atau Honda," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P