Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, menyebut tendangan bebas (free-kick) Saddil Ramdani menjadi senjata bagi timnya di musim ini.
Sabah FC sukses memetik kemenangan pertama mereka di Liga Super Malaysia usai mengalahkan Petaling Jaya City FC.
Bermain di Stadion Likas, Kinabalu, Sabah, Rabu (9/3/2022) malam WIB, skuad besutan Ong Kim Swee itu menang 3-1.
Sabah FC membuka keunggulan lewat gol sundulan Jackson De Souza pada menit ke-16 usai menerima umpan sepak pojok Baddrol Bakhtiar.
Baca Juga: Sejajarkan dengan Messi Thailand, Pelatih Sabah FC Sebut Saddil Ramdani Pemain Terbaik di ASEAN
Baddrol Bakhtiar kembali menjadi aktor di balik gol kedua Sabah FC yang dicetak Neto Pessoa pada menit ke-35.
Sepakan bebas pemain senior Sabah FC itu berhasil disambut Neto Pessoa dengan sundulan yang meluncur ke gawang.
PJ City FC memperkecil skor di penghujung babak pertama usai sepakan S. Kumaahran mampu menaklukkan Khairul Fahmi Che Mat.
Sabah FC kemudian menambah keunggulan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, lewat gol Saddil Ramdani.
Pemain asal Indonesia itu mencetak gol melalui sepakan bebas yang melengkung masuk ke pojok gawang PJ City.
Gol pertama Saddil Ramdani untuk Sabah FC di musim 2022 itu sekaligus menutup kemenangan 3-1 The Rhinos atas PJ City.
Baca Juga: Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2022, Malaysia Ketambahan 4 Pemain Kunci
Ini menjadi kemenangan pertama Sabah FC di Liga Super Malaysia musim ini setelah sebelumnya ditekuk 0-1 oleh Negeri Sembilan FC.
Usai pertandingan, Ong Kim Swee mengatakan timnya memiliki kelebihan dalam memanfaatkan situasi bola mati.
Terbukti dengan tiga gol melawan PJ City yang semuanya berawal dari bola mati, baik sepak pojok maupun tendangan bebas.
Ia menyebut situasi bola mati, termasuk tendangan bebas Saddil Ramdani, adalah senjata bagi timnya musim ini.
Mantan pelatih Timnas U-23 Malaysia itu pun berharap timnya bisa memanfaatkan kelebihan itu pada laga-laga berikutnya.
Baca Juga: Saudara Jauh dan Calon Lawan Timnas Indonesia Tantang Thailand di FIFA Matchday
"Kami bermain cukup baik dibandingkan pertemuan sebelumnya dengan Negeri Sembilan FC (NSFC)," kata Kim Swee, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Apalagi dengan penyelesaian yang lebih baik kali ini, bahkan melalui tendangan sudut atau tendangan bebas."
"Ini senjata yang pasti akan membantu kami di pertandingan selanjutnya," ucap Kim Swee menambahkan.
Sementara itu, ketiga gol Sabah FC dalam pertandingan melawan PJ City diciptakan oleh pemain asing.
Namun, Kim Swee menegaskan masih terlalu dini menilai performa pemain asingnya karena baru melakoni dua laga.
Selain Saddil Ramdani, Sabah FC diperkuat oleh empat pemain asing lainnya pada musim ini.
Baca Juga: Emil Audero Vs Filip Nguyen, Adu Kuat Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia dan Vietnam
Mereka adalah Neto Pessoa dan Jackson De Souza (Brasil), Taiki Kagayama (Jepang), dan Park Tae-su (Korea Selatan).
"Yang penting pemain menunjukkan determinasi dan mereka tahu meski bukan pemain lokal, tapi mereka bermain untuk tim Sabah."
"Bagi saya, setiap pemain bukan hanya Neto, Jackson, Taiki, Park atau Saddil, mereka harus diberi waktu untuk menunjukkan performa."
"Para pemain ini baru dikumpulkan selama dua bulan."
"Meskipun mereka adalah pemain berkualitas, tim perlu waktu untuk terbentuk dan saya yakin tim ini akan meningkat seiring waktu."
"Mengkritik pemain setelah satu atau dua pertandingan, saya pikir itu tidak adil, mereka harus diberi kesempatan," katanya.
Baca Juga: Spaso dan Nadeo Kritik Shin Tae-yong, Tak Terima Ada Pemain Eropa?