Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ditanya Ingin Hidup Mewah Seperti Cristiano Ronaldo atau Neymar, Sadio Mane Beri Jawaban Berkelas

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 13 Maret 2022 | 17:35 WIB
Selebrasi striker Liveprool, Sadio Mane, usai menjebol gawnag Arsenal. (TWTTTER.COM/EPL)

SUPERBALL.ID - Bintang Liverpool, Sadio Mane, memberikan jawaban berkelas saat ditanya apakah dirinya ingin hidup mewah seperti Cristiano Ronaldo atau Neymar.

Tidak diragukan lagi bila Sadio Mane merupakan salah satu penyerang sayap terbaik di dunia saat ini.

Pada Januari lalu, penyerang sayap Liverpool itu sukses mengantarkan Timnas Senegal meraih gelar Piala Afrika 2021.

Sebagai salah satu pemain kunci di Liverpool, Mane saat ini menerima gaji sebesar 100 ribu pound atau hampir 2 miliar rupiah per pekan.

 Baca Juga: Cetak Hatrik, Ronaldo Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

Jumlah tersebut mungkin masih jauh di belakang pendapatan superstar sekaliber Cristiano Ronaldo atau Neymar.

Namun, jumlah itu tentu lebih dari cukup untuk membuatnya menjalani kehidupan mewah yang diimpikan banyak orang.

Kendati demikian, tidak seperti kebanyakan rekannya, Mane justru memilih gaya hidup yang sederhana.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Mane membahas berbagai aspek kehidupan dan kariernya.

Saat ditanya apakah ingin gaya hidup yang mirip dengan Ronaldo atau Neymar, Mane memberikan jawaban tegas dan berkelas.

Baca Juga: Antonio Cassano: Cristiano Ronaldo Tak Punya Kualitas Seperti Karim Benzema

Pemain berusia 29 tahun itu mengaku hanya mengikuti mereka di media sosial sudah cukup baginya.

Lebih lanjut, Mane mengaku bahwa kehidupan mewah seperti yang dijalani dua rekan seprofesinya itu tidak cocok untuknya.

"Tidak! Saya mengikuti mereka di media sosial dan itu sudah cukup bagi saya," kata Mane kepada L'Equipe.

"Saya mengagumi kehidupan mereka yang luar biasa tapi itu bukan untuk saya," ucapnya menambahkan.

Mane lahir dan besar di Bambali, desa terpencil dengan sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan.

Pada usia tujuh tahun, Mane ditinggal oleh sang ayah yang meninggal dunia karena sakit.

Baca Juga: Ronaldo Semakin Niat Tinggalkan Man United Setelah Bicara dengan Agennya

Pada usia 15 tahun, Mane memutuskan pergi ke ibukota Dakar untuk mengejar mimpinya menjadi pesepak bola dan membantu ekonomi keluarga.

Saat tes masuk, Mane mengenakan pakaian kusut yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola dan memakai sepatu sobek yang ditambal.

Namun di atas semua itu, bocah kurus asal desa Bambali itu bersinar dengan 4 gol dan berhasil mencuri perhatian.

Setelah menjadi bintang, alih-alih menikmati kehidupan mewah pesepak bola, Mane banyak menghabiskan uang untuk amal.

Dia membangun rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum di kampung halamannya di Bambali dan menyumbang untuk memerangi pandemi Covid-19 di Senegal.

Baca Juga: Pep Guardiola Cuma Butuh 5 Menit untuk Pahami Taktik Man United tanpa Cristiano Ronaldo

Selain itu, Mane juga pernah meminta agar tidak ada yang merekamnya saat dia membantu membersihkan sebuah masjid di Liverpool.

Oleh karena itu, informasi tentang kehidupan Mane di luar lapangan seringkali sangat rahasia dan hanya sedikit orang yang tahu.

"Mengapa saya membutuhkan 10 Ferrari, 20 jam tangan berlian, atau 2 pesawat? Apa yang bisa dilakukan hal-hal itu untuk saya dan dunia?"

"Saya mengalami kesulitan dengan perut rata, bermain sepak bola tanpa alas kaki dan jalan yang kurang memadai."

"Tapi dengan apa yang saya punya sekarang berkat sepak bola, saya bisa membantu tanah air saya," Mane pernah berbagi.

Baca Juga: VIDEO - Sadio Mane Minta Minamino Tak Semprotkan Sampanye Saat Liverpool Juara

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P