Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel memberikan respon yang brilian ketika ditanya bagaimana timnya akan melakukan perjalanan untuk menghadapi Lille di Liga Champions.
Chelsea dijadwalkan menghadapi klub Liga Prancis itu di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (17/3/2022).
Tim berjuluk The Blues itu setelah sebelumnya menang 2-0 di leg pertama di Stadion Stamford Bridge, London.
Jelang laga leg kedua ini, muncul pertanyaan bagaimana cara skuad Chelsea bisa berangkat ke markas Lille.
Padahal anggaran perjalanan Chelsea dibatasi hanya 20.000 pounds atau setara dengan Rp 367 juta per pertandingan.
Pembatasan biaya perjalanan ini terjadi setelah pemerintah Inggris memberi sanksi pada pemilik Chelsea Roman Abramovich terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Chelsea Lagi Kacau, Romelu Lukaku Ngebet Balik ke Inter Milan Apapun Caranya
Hanya memiliki anggaran 20.000 pounds per pertandingan berarti skuad Chelsea akan kesulitan melakukan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat bahwa untuk laga domestik.
Ketika ditanya tentang keadaan sulit di klub, Tuchel bercanda bahwa dia mungkin harus menyetir sendiri untuk membawa skuadnya ke Lille.
“Informasi terakhir saya adalah kami memiliki pesawat dan kami dapat pergi dengan pesawat dan kembali dengan pesawat,” kata Tuchel, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.com.
“Jika tidak, kami naik kereta atau dengan bus, atau saya akan mengendarai mobil tujuh penumpang (mobil SUV).”
Baca Juga: Rekening Chelsea Ditangguhkan Pemerintah Inggris, Juergen Klopp : Itu Langkah yang Tepat
“Jujur, saya akan melakukannya. Anda dapat menandai kata-kata saya, saya akan melakukannya untuk tiba di sana.”
“Jika Anda bertanya kepada saya 20 atau 30 tahun yang lalu, untuk bertanggung jawab atas pertandingan Liga Champions apa yang ingin saya lakukan, saya akan mengatakan: 'Oke, di mana saya harus berada dan kapan?'
“Kenapa ini harus berubah? Saya akan berada di sana dan kami harus berada di sana.”
“Tentu saja, dari segi organisasi, ada beberapa negosiasi dan pembicaraan yang sedang berlangsung, tetapi itu tidak mempengaruhi saya.”
Baca Juga: Nike Pertimbangkan Melepas Kontrak yang Bisa Buat Chelsea Rugi 10 Triliun
????️ "We can go by plane. If not, we go by train. If not, we go by bus. If not, I drive a seven-seater!"
Thomas Tuchel is letting nothing stop him from getting to Lille for Chelsea's midweek Champions League fixture... ???? pic.twitter.com/IetZn2GRNT
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) March 13, 2022
Abramovich diberi sanksi oleh pemerintah Inggris sebagai bagian dari tanggapannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Aset oligarki Rusia yang berbasis di Inggris telah dibekukan, dengan Chelsea menerima lisensi terbatas untuk memungkinkan klub melanjutkan 'kegiatan terkait sepak bola'.
Chelsea tidak lagi dapat menjual atau menandatangani pemain, memperbarui kontrak, atau menjual tiket dan merchandise.
Baca Juga: Masa Depan Chelsea Tak Jelas, Thomas Tuchel Disarankan Pindah ke Man United
Mereka juga harus beroperasi dengan anggaran yang dikurangi untuk pertandingan kandang dan tandang.
Sekarang ada keraguan apakah klub dapat membayar tagihan upah bulanan yang dilaporkan sebesar 28 juta pounds (Rp 514 miliar) untuk sisa musim ini.
Tuchel, yang terikat kontrak dengan Chelsea hingga 2024, telah mengkonfirmasi bahwa dia berniat untuk tetap di Stamford Bridge hingga setidaknya akhir musim.
Namun Ia tidak yakin apa yang akan terjadi di masa depan, karena Abramovich sedang mencari pembeli untuk klub.
Baca Juga: 10 Pemain Chelsea Bisa Terpaksa Terdepak Setelah Abramovich Dapat Sanksi dari Inggris
“Tidak diragukan lagi saya akan bertahan sampai akhir musim, tentu saja,” tambah Tuchel.
“Kami hanya harus menunggu dan kami masih harus menjalani hari demi hari karena semuanya bisa berubah.”
“Tapi seperti yang Anda tahu, situasinya jelas, klub dijual, dan mudah-mudahan ini akan menyelesaikan masalah dan memberi kami perspektif.”
“Tapi itu murni spekulasi dan saya tidak memiliki informasi lebih lanjut dari yang sudah Anda miliki.”
Baca Juga: Abramovich Gagal Jual Chelsea, Seluruh Pemain Pinjaman Harus Pulang
“Dan itulah yang saya maksud dengan hari demi hari, dan sekarang kita terpaksa melakukannya karena ada beberapa keadaan yang tidak dapat kita pengaruhi, dan pada titik tertentu itu tidak begitu baik karena kita tidak ada tindakan yang harus dilakukan untuk membantu.”
“Tetapi di sisi lain itu memberi Anda kebebasan untuk fokus pada apa yang dapat kami pengaruhi, dan itu adalah penampilan kami dan untuk menunjukkan semangat.”
“Karena tentu saja fokusnya adalah pada tim utama, para pemain kami dan saya.”
Baca Juga: Mantan Bek Chelsea Sebut Tiga Tim Favorit Juara Liga Champions, Pasukan Thomas Tuchel Diabaikan
“Tapi Chelsea jauh lebih dari tim pertama Liga Inggris, ini adalah klub besar dengan tradisi besar.”
“Dan ada ratusan orang yang saya yakin lebih khawatir daripada pemain dan staf kami, termasuk saya,” jelasnya.