Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Keinginan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ditanggapi positif oleh Sandy Walsh.
Sebelumnya Shin Tae-yong menginginkan agar Sandy Walsh bergabung dengan Timnas Indonesia lewat proses naturalisasi.
Shin Tae-yong menyodorkan empat nama kepada PSSI dan salah satunya adalah Sandy Walsh.
Menanggapi hal ini PSSI langsung bergerak dan melakukan proses naturalisasi Sandy Walsh.
PSSI dikabarkan sudah bekerja sama dengan Ahli Hukum Umum (AHU) Kemenkumham dan Kemenpora untuk memenuhi dokumen persyaratan kewarganegaraan Sandu Walsh.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani.
"Tim legal PSSI sedang bekerja sama dengan tim Hukum Kemenpora dan tim Direktur AHU Kemenkumham," tulis Hasani Abdulgani dikutip Superball.id dari akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Jika Membela Timnas Indonesia, Sandy Walsh Punya 3 Janji!
"Saat ini sedang dipersiapkan dokumen tambahan untuk memenuhi syarat administrasi pasal 20 dari UU No 12 tahun 2006 (tentang kewarganegaraan) di Kemenkumham," sambungnya.
Proses naturalisasi yang lancar ini kemudian membuat Shin Tae-yong bergembira.
Menurut penuturan Sandy Walsh, Shin Tae-yong senang dengan hal tersebut.
Saking senangnya, Shin Tae-yong mendesak PSSI supaya proses naturalisasi Sandy Walsh dipercepat.
"Coach juga sangat senang ketika saya bilang ingin bergabung dengan timnas," kata Sandy Walsh, dikutip dari Youtube Embassy of Indonesia Brussel.
"Karena itu dia mendorong PSSI untuk bisa memasukkan saya dalam timnas sesegera mungkin," ujarnya.
Baca Juga: Sandy Walsh Tantang Jordi Amat Memperebutkan Hal Ini di Timnas Indonesia
Harapannya adalah proses naturalisasi Sandy Walsh bisa selesai sebelum Timnas Indonesia main di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 bulan Juni nanti.
Dalam laga itu Indonesia akan berhadapan dengan lawan berat yaitu Yordania, Kuwait, dan Nepal di Grup A.
Timnnas Indonesia akan menghadapi Kuwait pada 8 Juni 2022.
Kemudian mereka akan menghadapi Yordania pada 11 Juni 2022 dan kemudian menghadapi Nepal pada 14 Juni 2022.